Kecoak adalah salah satu hewan yang sering bersarang di rumah dan membuat penghuni rumah menjadi jijik karena serangga ini suka berkeliaran serta bentuknya yang bikin geli .
Hewan yang termasuk golongan serangga tersebut biasanya sering mondar-mandir di sekitaran meja makan, tempat-tempat dimana kita menyimpan makanan, dapur, kamar mandi hingga tempat sampah.
Orang yang melihat kecoak di rumah biasanya langsung berlari, berteriak, naik ke sofa, bahkan berusaha sesegara mungkin untuk membunuh serangga ini.
Salah satu cara yang paling sering dilakukan saat membunuh kecoak adalah dengan cara menghancurkan tubuhnya dengan cara diinjak atau dengan cara dipukul dengan menggunakan benda-benda keras yang ada di rumah.
Walau cara itu terbilang sangat efektif karena dapat membuat kecoak langsung mati dengan satu kali “serangan”. Namun, serangga ini sebaiknya jangan dibunuh dengan cara dihancurkan seperti itu.
Lalu, apa alasannya?
Kekuatan Tubuh Kecoak
Sebelum mengetahui alasan kenapa kecoak sebaiknya tidak dibunuh dengan cara dihancurkan, sebaiknya terlebih dahulu pahami kekuatan tubuh yang dimiliki oleh serangga ini.
Ahli entimologi dan pengendalian hama, Ryan SMith, Ph.D, menjelaskan bahwa kecoak merupakan serangga dengan kemampuan adaptasi yang sungguh luar biasa.
Karena kerangka luar dari tubuhnya yang cukup kuat, serangga yang satu ini mampu menahan kekuatan besar hingga batas tertentu. Smith menambahkan, kerangka luar dari tubuh kecoak juga diketahui cukup fleksibel sehingga kemungkinan hama ini mengalihkan energinya ke kaki untuk berlari.
Nah, inilah alasan mengapa saat kita memukul kecoak dengan menggunakan koran maka tidak mempan untuk membuat serangga ini langsung KO.
Kekuatan yang dimiliki oleh tubuh kecoak untuk menahan beban hingga batas tertentu sempat ditelisik oleh peneliti dalam studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Preceedings of the National Academy of Sciences.
Sang peneliti mendapati temuan bahwa kekuatan eksoskeletal kecoak memungkinkan hewan yang memiliki bau tajam ini menahan gaya hampir 900 kali dari berat badannya tanpa sedikitpun cedera.
Ahli pengendali hama, Natalie Baret, juga mengingatkan bahwa upaya yang gagal ketika membunuh kecoak akan memberi kesempatan bagi mereka untuk melarikan diri.
Menghancurkan Tubuh Kecoak
Bisa dibilang, kecoak adalah serangga yang sangat “istimewa” karena mereka mampu bertahan meski sedang cedera serius maupun hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan lamanya.
Pakar pengendalian hama, Jordan Foster, menyatakan bahwa kecoak mampu bertahan hidup walau tanpa kepala selama lebih dari seminggu.
Nah, ketika orang benar-benar gemas dengan kecoak dan ingin membunuh serangga ini, maka mereka bisa menginjaknya dengan kekuatan lebih. Pastikan pula untuk mendengar suara “retakan” yang keluar dari tubuh kecoak yang diinjak untuk memastikan jika serangga tersebut benar-benar sudah mati.
Cara lain untuk mengetahui apakah kecoak itu sudah benar-benar mati adalah keluarnya darah dari serangga ini yaitu zat bening yang mengalir setelah mereka terkena injak.
Ketika tubuh kecoak tidak benar-benar hancur, maka mereka bisa berpura-pura mati bahkan mereka bisa pulih dari serangan manusia yang berusaha membunuhnya.
Risiko Menghancurkan Tubuh Kecoak
Menginjak kecoak hingga tubuhnya benar-benar hancur sebenarnya sangat efektif untuk membunuh dalam satu kali serangan saja.
Namun, ada risiko yang mengintai di balik menghancurkan tubuh kecoak karena alasan kesehatan sesuai yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO menjelaskan, jika kecoak adalah serangga yang sangat jorok dan tidak higienis bagi tempat manusia.
Maka, dengan menghancurkan tubuh kecoak dikatakan oleh organisasi itu akan dapat menyebarkan bakteri di sekitar tempat tinggal serta bisa menimbulkan masalah kesehatan lain seperti asma, alergi, maupun penyakit.
Dalam hal ini, kecoak dapat menyebarkan salmonella, staphyococcus, dan streptococcus, selain itu dapat menyebabkan kolera, diare, demam tiroid, dan disentri.
Cara Lain Membunuh Kecoak
Untuk mencegah terjadinya risiko-risiko buruk tersebut, kita dapat mengusir kecoak dari tempat tinggalnya sengan menggunakan asam borat.
Smith memberikan saran supaya bahan tersebut dicampurkan dengan satu sendok gula dan dimasukkan ke dalam botol semprot yang akan digunakan untuk membunuh kecoak.
Cara berikutnya yang ia sarankan adalah dengan menggunakan semprotan insektisida yang diketahui mampu membunuh kecoak secara instan.
Langkah membasmi kecoak dari rumah sebaiknya juga diikuti dengan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menyemprotkan jeruk maupun lavender ke tempat-tempat yang sering dilalui oleh serangga ini.
Apabila kecoak tetap membandel, tak ada salahnya untuk memanggil jasa pembasmi serangga guna membantu menyelesaikan masalah ini.