Pada Saat Pandemi yang mengharuskan kita untuk berada di rumah saja, banyak orang yang sering bermalas-malasan untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Tidak terkecuali malas dalam hal mandi hingga berganti pakaian.
Lebih parahnya lagi, beberapa orang ada yang malas untuk mengganti celana dalam ketika berada di rumah saja. Kebiasaan jorok tersebut tentu saja tidak patut dilakukan dan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Keberadaan celana dalam memiliki fungsi yang cukup vital yaitu untuk membungkus organ intim agar terlindungi dari gangguan yang mungkin datang berasal dari luar tubuh. Menggunakan celana dalam terutama yang terbuat dari bahan katun juga bisa terasa sangat nyaman dan menenangkan.
Celana dalam umumnya akan rentan mengalami kondisi lembap karena pemakaiannya di tempat yang mana tempat berkembangnya banyak kuman dan bakteri. Oleh karena itu, pakaian yang satu ini tidak bisa dikesampingkan dan perlu diganti secara rutin terutama setelah mandi.
Kebiasaan yang jarang mengganti celana dalam, memiliki konsekuensi yang cukup besar yaitu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari Boldsky, berikut ini adalah sejumlah masalah kesehatan yang berisiko kamu alami dari akibat jarang mengganti celana dalam.
1. Gatal
Saat seseorang malas mengganti celana dalam, maka rasa gatal merupakan hal yang sudah pasti akan kamu rasakan pertama kali. Hal ini timbul akibat kotoran yang ada di lipatan kulit kian menumpuk dan bercampur dengan bakteri dan kelembapan. Berkembangnya bakteri tersebut bisa menimbulkan rasa gatal yang membuat tidak nyaman hingga mengganggu.
2. Muncul Ruam
Selain rasa gatal yang muncul, hal lain yang akan muncul adalah ruam akibat dari kelembapan dari area tersebut. Gatal yang terus menumpuk umumnya akan terus digaruk ini kemudian akan menjadi ruam yang terlihat.
3. Munculnya Kutu
Kebiasaan yang malas mengganti celana dalam bisa menyebabkan munculnya kutu di rambut kemaluan. Hal ini bisa terjadi karena kondisi lembap dan kotor di area kemaluan. Munculnya kutu ini bisa menyebabkan kulit terasa semakin gatal dan semakin tidak nyaman.
4. Infeksi Jamur
Kondisi lembap di area kemaluan yang terjadi akibat jarang mengganti celana dalam juga bisa menyebabkan berkembangnya infeksi akibat jamur. Lebih jauh, kondisi ini bisa berujung pada rasa yang semakin gatal serta makin tak nyaman dan dapat menimbulkan risiko berbahaya lainnya.
5. Bau Tak Sedap
Kelembapan yang muncul karena jarang mengganti celana dalam pada umumnya akan memunculkan bau yang tak sedap. Hal ini bakal menjadi semakin parah seiring lamanya waktu tidak mengganti celana dalam.
6. Meningkatkan Risiko ISK
Kondisi kotor dan lembap di area sekitar alat vital bisa membuatmu menjadi berisiko mengalami infeksi saluran kencing atau ISK. Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah lain yang bisa saja kamu hadapi.
Demi alasan kesehatan, sangat penting untuk mengganti celana dalam secara rutin dua kali sehari atau paling tidak satu kali dalam sehari. Hal ini bisa membuatmu untuk bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul.