Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan tulang.
Minuman yang memiliki warna putih ini seringkali dianggap sebagai asupan bernutrisi yang bisa membantu kita untuk menambah tinggi badan.
Apalah khasiatnya benar-benar efektif? Atau anggapan itu hanyalah mitos belaka? Mari coba lihat fakta-fakta berikut ini.
Fakta minum susu terhadap tinggi badan
Melansir dari Menshealth, susu yang berasal dari sapi adalah salah satu jenis susu yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia.
Minuman yang memiliki rasa manis dan gurih ini secara alami mengandung kadar kalsium yang lumayan tinggi. Sementara kalsium merupakan nutrisi yang berkontribusi dalam meningkatkan kepadatan tulang, mencukupi kebutuhan protein dan pertumbuhan otot.
Dalam satu cangkir susu sapi atau yang setara dengan 236 ml, susu mengandung 293 kalsium dan 8 gram protein.
Tetapi ketika berbicara soal khasiatnya dalam membantu menambah tinggi badan seseorang, para ahli sebetulnya telah mempelajari berbagai khasiat dari susu untuk alasan tersebut.
Salah satunya adalah Kelly Jones M.S., R.D., C.S.S.D, seorang dokter spesialis kedokteran keluarga yang berbasis di California, Amerika Serikat.
Kelly mengatakan bahwa adanya korelasi antara konsumsi susu dan tinggi badan, namun efeknya ia katakan sangatlah kecil.
Menurut hasil dari sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, para peneliti telah melihat data dari pertumbuhan anak-anak yaitu mulai dari usia 0 bulan sampai 17 tahun.
Kelompok anak yang rutin mengonsumsi susu setidaknya 236 ml (satu cangkir susu) memiliki tinggi badan 0,39 cm lebih tinggi daripada yang mereka yang tidak.
Namun penelitian itu juga mencatat bahwa kelompok peserta sebagian besar berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah dan memiliki taraf pendidikan yang terbilang lebih baik.
Hasilnya tentu tidak sama bila dibandingkan pada populasi atau kelompok masyarakat yang berpenghasilan yang lebih rendah, akses makanan yang terbilang lebih buruk atau pengetahuan tentang pola makan yang kurang.
Pada banyak penelitian yang lain, para ahli juga menemukan fakta bahwa susu bukanlah faktor utama yang menentukan tinggi badan seseorang.
Menurut ahli, terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi tinggi badan, mulai dari faktor genetik, gaya hidup, asupan protein, kalsium, vitamin D hingga nutrisi lain yang mencukupi.
Sementara itu, pada sebuah studi tahun 2019 mengungkapkan bahwa dengan menambahkan produk susu ke dalam pola makan kita sehari-hari dapat dikaitkan dengan adanya peningkatan kandungan mineral tulang yang sangat bermanfaat terutama di masa kanak-kanak.
Namun hal ini tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan tinggi badan seseorang.
Penyebabnya pun bemacam-macam, mungkin karena adanya kebiasaan yang dilakukan seperti rutin minum susu, namun si anak masih doyan mengonsumsi minuman manis serta soft drink. Kandungan gula yang ada di minuman ringan diketahui dapat mengganggu kesehatan tulang.
Kemudian ada juga faktor lain seperti aktivitas fisik sehari-hari atau olahraga yang dilakukan anak-anak. Para peneliti kemudian membuat kesimpulan bahwa manfaat minum susu dalam menambah tinggi badan memang ada, namun hasilnya tidak terlalu kelihatan.
Di samping itu susu juga bukanlah asupan satu-satunya yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan juga vitamin D. Namun, ada sejumlah makanan lain yang juga sama baik dalam menjaga kesehatan tulang, terutama bagi orang yang memiliki alergi terhadap susu atau tidak bisa mengonsumsi susu sama sekali (lactose intolerant).
Manfaat itu bisa diperoleeh dari ikan laut, ikan teri, brokoli, bayam, jamur, kacang-kacangan, biji chia, kacang kenari dan makanan lain.