Mengonsumsi jus dapat menjadi cara yang mudah, lezat dan menyegarkan untuk mengemas nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, yang mungkin tidak akan bisa kita dapatkan setiap hari melalui makanan yang kita makan.
Selain itu, di antara sekian banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi minuman ini, sebenarnya ada sejumlah jenis jus alami yang dapat dikonsumsi untuk membantu memperlambat proses penuaan yang sehat.
Terlebih lagi, jus yang benar-benar alami ini juga telah dikaitkan dengan berkurangnya berbagai risiko dari sejumlah penyakit seperti jantung, diabetes tipe 2, hati, hingga penyakit ginjal yang lebih parah.
Jus Yang Memperlambat Penuaan
Jus yang benar-benar alami, atau 100 persen yang terbuat dari buah segar maupun sayuran menawarkan susunan manfaat kesehatan yang unik, karena mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang menyehatkan tubuh.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini adalah sejumlah jus yang dapat membantu memperlambat proses penuaan yang sehat, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That.
1. Jus Delima
Ketika seseorang telah melewati usia 50 tahun, maka sel-sel tubuh akan mulai berjuang dengan daur ulang mitokondria, yang mana secara langsung akan berdampak pada kekuatan otot.
Tidak hanya sampai di situ, jika tubuh kita tidak dapat mendaur ulang mitokondria dengan cukup cepat, maka matokondria akan menumpuk hingga dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti parkinson.
Namun, ada kabar baik bahwa buah delima atau yang juga diebut pomegranate mengandung molekul yang diubah oleh mokrobioma usus menjadi sesuatu yang disebut urolithin A, yaitu senyawa yang dapat membantu menjaga proses mitokondria kita agar tetap sehat.
Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa beberapa orang mungkin memiliki flora usus yang tidak dapat mengubah senyawa ini, itu artinya bahwa dengan mengonsumsi jus delima tidak akan banyak berpengaruh.
2. Jus Wortel
Seperti yang diketahui, wortel mengandung banyak antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan kita seiring dengan bertambahnya usia.
Salah satunya, wortel kaya akan kandungan lutein, yang diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan otak kita.
Sayuran yang berwarna oranye ini juga kaya akan antioksidan lain yang disebut beta karoten, yaitu antioksidan yang dapat digunakan tubuh untuk berubah menjadi vitamin A.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention juga menemukan bahwa beta karoten juga diperkirakan memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria yang masih muda.
3. Jus Bit
Jus yang terbuat dari sayur bit adalah minuman yang ampuh untuk membantu memperlambat proses penuaan.
Sebuah studi di Redox Biology menemukan bahwa mereka yang kerap minum jus bit memiliki tingkat bakteri jenis tertentu yang lebih menonjol, yang mana bakteri tersebut dapat membantu kesehatan kognitif dan pembuluh darah daripada peserta yang meminum plasebo.
Para peserta dalam studi tersebut juga mengalami penurunan tingkat tekanan darah setelah minum jus ini. Hal tersebut disebabkan oleh konsentrasi nitrat yang tinggi yang ada di dalam bit untuk membantu menjaga kesehatan pembuluh darah sekaligus meningkatkan fungsi kognitif seiring dengan bertambahnya usia.
Manfaat ini berlaku untuk bit yang dimasak maupun jus bit yang masih mentah. Namun, menurut Journal of Human Hypertension, jus bit diketahui memiliki manfaat yang lebih besar daripada ketika mengonsumsi bit dalam bentuk yang telah dimasak.
4. Jus Grapefruit
Karotenoid adalah senyawa yang memberi warna alami pada buah dan sayuran yang memiliki fungsi untuk membantu memperlambat penuaan.
Grapefruit adalah salah satu buah yang memiliki senyawa ini, yang juga disebut sebagai likopen. Likopen diketahui memiliki banyak sekali manfaat kesehatan dan salah satunya adalah untuk memperbaiki penampilan kulit.
Penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition menemukan bahwa likopen memiliki efek “peremajaan” pada kulit terutama pada orang-orang paruh baya.
Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition juga memberikan kesimpulannya, bahwa likopen dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar baik (HDL), yang merupakan faktor utama dalam mendukung kesehatan jantung.
Menjaga kolesterol agar tetap normal juga sangat penting seiring dengan bertambahnya usia untuk mencegah penyakit jantung dan masalah kesehatan yang lain.
5. Jus Wheatgrass
Meskipun jus wheatgrass memiliki rasa yang tidak enak, namun minuman ini memiliki manfaat kesehatan dan khasiat anti-penuaan yang sangat luar biasa.
Pertama, wheatgrass diketahui mengandung vitamin C, vitamin E, dan flavonoid, zat alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu dalam pengurangan risiko terserang suatu penyakit.
Wheatgrass juga sangat tinggi akan klorofil, yaitu senyawa yang membuat banyak tanaman menjadi berwarna hijau. Ketika dikonsumsi, klorofil memiliki sifat antioksidan serta kemampuan kemoprotektif, yang mampu melindungi tubuh dari efek samping negatif yang muncul dari kemoterapi.
Hal ini terjadi karena kemampuannya untuk mengurangi ketersediaan hayati karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan munculnya kanker di dalam tubuh.