Salah satu hal yang bisa membedakan bagaimana berat badan antara satu orang dengan orang yang lainnya lebih mudah bertambah atau berkurang adalah pada metabolisme. Proses alami ini membantu tubuh membakar makanan menjadi energi untuk berbagai aktivitas seperti detak jantung, kerja otak serta bernapas.
Seberapa cepat atau lambatnya metabolisme bisa mempengaruhi bertambahnya berat badan seseorang secara signifikan. Orang-orang dengan metabolisme cepat bisa membakar lebih banyak energi sehingga mereka lebih kurus tanpa berolahraga secara aktif atau menjalani diet ketat.
Walau begitu, bagi mereka yang memiliki metabolisme lebih lambat, kamu bakal lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Metabolisme lebih lambat juga membuat kamu kesulitan menurunkan berat badan.
Selain karena kondisi bawaan pada tubuh seseorang, lambatnya metabolisme ini juga dapat terjadi karena beberapa hal. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah hal yang membuat metabolisme berjalan lebih lambat.
Kurang Konsumsi Kafein
Saat kamu tidak mengonsumsi kopi atau teh di pagi hari, hal tersebut bisa membuat metabolisme pada dirimu jadi melambat. Kafein mempunyai peran yang sangat penting pada proses metabolisme seseorang. Konsumsi kopi sebelum olahraga bisa menyebabkan pembakaran kalori pada tubuh terjadi lebih cepat.
Usai Melakukan Olahraga Kardio
Olahraga Kardio bisa menyebabkan metabolisme seseorang melambat. Untuk mempercepat proses metabolisme disarankan untuk melakukan olahraga angkat beban. Sebuah penelitian menyebut bahwa 11 menit latihan ketahanan selama tiga hari seminggu bisa mempercepat metabolisme serta membuat lemak dan kalori terbakar lebih banyak.
Rendah Kalori
Di masyarakat banyak orang mengonsumsi kalori rendah untuk mengurangi berat badan. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa kurangnya kalori di dalam tubuh bisa membuat metabolisme melambat. Makanan rendah kalori bisa mempengaruhi hormon leptin yang bertugas mengirim sinyal pada otak untuk berhenti makan.
Kurang Tidur
Tidur yang cukup diketahui bisa membantu mencegah bertambahnya berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang terganggu bisa berujung pada metabolisme yang lambat serta tingginya risiko mengalami penyakit diabetes dan obesitas.
Bakteri Usus
Masalah bakteri pada usus bisa menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Hal ini membuat kamu kesulitan dalam menurunkan berat badan.
Konsumsi prebiotik pada menu makanan untuk memicu bakteri usus yang bisa membuat kurus. Raspberry, bluebarry dan kopi mengandung polifenol yang bisa membantu mempercepat proses metabolisme di dalam tubuh.