Beberapa orang mungkin tidak sabar untuk menunggu suhu makanan turun sehingga tidak sedikit yang langsung menyimpan makanan di kulkas meski dalam keadaan masih panas. Cara tersebut dianggap dapat mempercepat proses pendinginan makanan atau minuman.
Logikanya, mungkin bisa jadi benar karena kulkas merupakan tempat penyimpanan yang memiliki suhu rendah alias dingin. Lantas, apakah ada efeknya jika makanan atau minuman panas langsung dimasukkan ke dalam kulkas?
Seperti dilansir Food.NDTV, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang dapat merugikan dan berkaitan dengan kesehatan dan juga masalah finansial.
“Jika memasukkan makanan panas atau minuman ke kulkas, mungkin kita akan kehilangan nilai gizinya dan justru membuat kulkas bekerja lebih keras,” kata Dr. Anju Sood, Ahli Gizi Bangalore.
Tujuan dari pendinginan di kulkas pada dasarnya untuk mencegah makanan terpapar dari bakteri, kehilangan kandungan nutrisi, hingga menjaganya tetap segar dalam waktu yang lebih lama. Nah, jika makanan atau minuman disimpan ke kulkas selagi panas, maka dapat memunculkan tiga hal yang di atas itu terjadi.
“Makanan panas yang langsung disimpan ke kulkas dapat mengembangkan bakteri salmonella yang merusak kualitas makanan dan mencemari makanan di dalamnya seperti telur, daging dan sayuran,” ungkap Dr Anju.
Ahli Gizi tersebut juga memberi saran agar kita menunggu makanan panas suhunya menjadi turun setidaknya selama dua jam. Kemudian baru boleh disimpan ke dalam kulkas. Jika memang harus cepat atau terburu-buru, lebih baik memisahkan makanan ke wadah yang lebih kecil untuk mempercepat proses pendinginan.
Setelah makanan atau minuman tersebut bersuhu ruang, baru dapat disimpan ke dalam kulkas. Usahakan juga simpan ke dalam wadah kedap udara atau tutup dengan aluminium foil untuk mencegah bau makanan tersebut bercampur di dalam kulkas.
Selain itu, menyimpan makanan atau minuman panas di dalam kulkas juga bisa membuat kulkas bekerja lebih keras. Maka dapat berdampak buruk bagi kulkas itu sendiri, kulkas akan lebih cepat rusak karena menyimpan makanan yang suhunya berlawanan dengan suhu dingin di dalam kulkas.
Jika sudah terlanjur menyimpan makanan panas di kulkas tetapi kulkas yang keluaran baru, mungkin kita tidak perlu khawatir karena biasanya pada kulkas tersebut sudah terdapat termostat di lemari es untuk mengatur perbedaan suhu. Namun pada kulkas keluaran lama, itu bisa memicu kondensasi dan kulkas jadi cepat lembap dan akibatnya kulkas jadi mudah rusak.