Ketika kita menuju ke toilet umum, sering kali kita menemukan tulisan yang berisi tarif yang berbeda antara buang air kecil, buang air besar, maupun tarif mandi. Namun pernahkah kamu sadari bahwa saat akan buang air besar hampir pasti akan diawali dengan buang air kecil.
Secara alami, sebelum kita buang air besar, sudah pasti akan diawali dengan buang air kecil. Namun yang menarik untuk di sadari bahwa kamu juga bisa buang air kecil tanpa harus buang air besar terlebih dahulu. Dilansir dari Scoop Whoop, sebenarnya terdapat alasan sederhana di balik peristiwa itu.
Dalam tubuh, terdapat sejumlah otot dan jaringan yang berfungsi untuk mengatur sistem pencernaan dan pembuangan pada diri kita. Baik saluran kencing dan anus sebenrnya memiliki sphincer baik internal dan eksternal yang bertugas mengatur jaringan buang air ini.
Jaringan otot di saluran kemih dan Anus ini ada yang memiliki hubungan satu sama lain dan ada yang bekerja secara sendiri-sendiri. selain Itu, terdapat juga ukuran otot yang berbeda-beda sehingga satu hal dapat mempengaruhi hal lainnya sedangkan yang satunya lagi, tidak.
Otot Yang Mengendur
Otot eksternal yang kita longgarkan ketika kencing memiliki bentuk yang lebih kecil dan lebih mudah bergerak sendiri dibandingkan otot yang dilonggarkan ketika kita buang air besar. Oleh karena itu, ketika kencing kita bisa melakukannya tanpa harus buang air besar dulu.
Justru, ini tidak dapat dilakukan ketika kamu buang air besar. Ketika buang air besar, otot yang dilomnggarkan lebih besar sehingga memberi tekanan pada saluran air kencing sehingga urine juga ikut keluar.
Secara sederhana, mengapa kita kencing ketika buang air besar sesungguhnya karena hubungan antara otot dan saluran pembuangan di dalam tubuh. Tekanan yang kuat saat kita buang air besar menyebabkan mengapa kamu jadi ikut buang air kecil sebelum buang air besar namun hal yang sebaliknya tidak terjadi.