Dalam sebuah hubungan cinta sejatinya tidak semua pasangan yang saling cintai satu sama lain. Ada pasangan yang mencintai, namun justru ada pihak yang hanya menikmati dicintai tanpa harus membalas rasa cinta dari pasangannya.
Sebenarnya hubungan cinta yang semacam ini tidaklah hubungan yang sehat. Namun nyatanya tidak semua orang dapat melepaskan diri dari jeratan cinta sepihak seperti itu.
Dikutip dari Times of India, berikut ini adalah alasan mengapa kamu rela bertahan dalam hubungan yang ahnya cinta sepihak?
1. Kamu Tak Tahu Caranya Melepaskan
Kamu merasa bahwa kamu mencintai pasanganmu. Namun dia tidak mencintaimu, meskipun dia adalah kekasihmu. Kamu selama ini merasa nyaman bersamanya meski usaha yang diberikan hanya sekedarnya. Kamu tidak tahu bagaimana cara melepaskannya dan sulit untuk move on.
2. Pernah Punya Hubungan Toxic
Sulit untuk melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat yang ternyata pernah menjadi bagian penting dalam hidup Anda. Hubungan masa kecil Anda, terutama hubungan dengan orangtua juga sangat berpengaruh pada kisah asmara.
Apabila orang tua Anda tidak cukup memvalidasi perasaan Anda, dan tidak cukup saat memberikan kasih sayang, itu bisa menjadi alasan mengapa Anda terus-terusan mencari cinta dari mereka sedangkan mereka tidak membalas cinta Anda.
3. Kurang Self Love
Orang yang susah melepaskan diri dari hubungan toxic biasanya kurang self love atau kurang mencintai dirinya sendiri. Akibatnya kamu kurang fokus kepada diri sendiri dan malah sibuk bucin. Perilaku ini dapat membuat kamu kesulitan dalam memiliki masa depan yang bahagia bersama pasanganmu.
4. Takut Sendirian
Terlalu takut untuk hidup sendirian dan tidak memiliki kekasih, perasaan ini dapat membuatmu bertahan dalam cinta sepihak ini. Padahal itu tidak membuat mu bahagia sama sekali. Coba seskali renungkan, apa kamu masih hidup bahagia dengannya? Mengapa takut untuk sendirian? Mungkin bisa mencari bantuan kepada seorang psikolog.
5. Menyukai Fase Jatuh Cinta
Kamu mungkin tergolong orang yang menyukai gagasan tentang jatuh cinta pada seseorang, tetapi pikiran untuk menjalin hubungan dan menyelesaikannya dengan pasangan selama masa-masa sulit membuatmu merasa takut.
Jika ingin memiliki hubungan cinta yang lebih sehat tidak ada salahnya untuk menjadi jomblo terlebih dahulu dan berani menyelesaikan masalah personal terkait hidup sendirian atau bisa juga dengan bantuan psikolog.