Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, sejumlah masalah kesehatan biasanya akan semakin rentan untuk di alami. Tak terkecuali dengan munculnya masalah punggung dalam kehidupan sehari-hari.
Rasa sakit ini biasanya akan semakin kuat dirasakan seiring bertambahnya usia dan seseorang akan menjadi rentan mengalami masalah yang berkaitan dengan punggung. Suatu masalah dimana susah menegakkan punggung serta masalah ‘kecetit’ sangat rentan dialami ketika seseorang mengangkat beban berat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada Oktober 2019 silam di jurnal Clinics, sakit punggung diketahui akan dialami hingga 75 persen lansia di atas usia 60 tahun. Mengetahui yang menjadi penyebab munculnya sakit punggung ini merupakan hal penting untuk dapat mencegah dan mengatasi masalah tersebut.
Umumnya, seiring bertambahnya usia akan ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan tingginya seseorang alami risiko sakit punggung ini. Dilansir dari Livestrong, berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa memicu muncunya sakit punggung seiring bertambahnya usia seseorang.
1. Kondisi Fisik Tubuh Yang Menua
Usai bekerja keras membanting tulang selama bertahun-tahun, tulang punggung, sendi, dan otot tubuh akan menua.
“Hal ini terjadi di sejumlah titik di tulang belakang, termasuk piringan sendi dan sendi, yang bisa memicu munculnya sakit punggung,” jelas Woo Jin Lee, MD, dokter manajemen rasa sakit di Westerly Hospital, Rhode Island.
Bantalan di mana terdapat piringan sendi seiring umur bisa menua sehingga antar sendi bisa saling bergesekan dan menyebabkan terjadinya peradangan. Kondisi tidak nyaman ini bisa terjadi pada bagian tulang belakang manapun termasuk juga bisa terjadi pada leher. Penuaan pada kondisi fisik tubuh ini bisa berujung pada munculnya beragam masalah termasuk sakit punggung.
“Hal ini terjadi karena bagian tubuh tersebut menyangga beban termasuk membantu kita dalam menggerakkan dan memutar punggung,” sambung dia.
2. Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Yang Berujung Pada Sakit Punggung
Menuanya kondisi fisik tubuh seiring bertambahnya usia bisa menyebabkan kondisi punggung kronis. Sejumlah masalah kesehatan yang rentan terjadi adalah:
- Spinal stenosis, adalah kondisi yang menyebabkan sumsum tulang belakang dan saraf terkompres sehingga memunculkan rasa sakit di punggung dan leher serta kondisi lemah di tangan serta kaki.
- Shondylolisthesis, adalah kondisi yang terjadi ketika satu ruas tulang belakang terdorong ke ruas tulang punggung yang lain.
- Arthritis, adalah kondisi ketika tulang rawan di tulang punggung menjadi lebih tipis dan meradang.
- Osteoporosis, adalah kondisi ketika tulang menjadi lebih lemah dan rentan. Lebih lanjut, kondisi ini bisa menyebabkan punggung jadi membungkuk dan mengakibatkan postur tubuh yang buruk dan munculnya rasa sakit.
3. Dampak Cedera
Kondisi Osteoporosis yang terjadi pada seseorang mungkin menyebabkan terjadinya retakan kecil pada tulang belakang. Masalah ini biasanya tidak terjadi karena jatuh, namun masalah bisa berkembang ketika tulang belakang kurang kuat untuk menopang beban tubuh saat beraktivitas sehari-hari.
“Kondisi ini bisa muncul sebagai nyeri punggung bawah,” kata dr. Lee.
Retakan mikro di tulang ini bukanlah satu-satunya masalah yang dapat menyebabkan munculnya kondisi punggung menjadi sakit. Mengangkat beban terlalu berat atau gerakan yang secara tiba-tiba juga bisa membuat otot atau ligamen di punggung menjadi kaku dan akan memunculkan rasa sakit pada punggung.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup sehari-hari yang kurang gerak bisa membuat otot punggung dan tulang belakang menjadi melemah. Kondisi ini bisa membuatmu menjadi rentan mengalami masalah postur bahkan cedera.
Kondisi ini bisa semakin diperburuk dengan bertambahnya berat badan yang semakin umum terjadi pada seseorang seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa menyebabkan tegang dan menambah beban ekstra pada punggung yang berujung pada munculnya rasa tidak nyaman.