Seperti yang kita ketahui, kurang tidur merupakan sebagai penyebab terjadinya beberapa masalah kesehatan serta memiliki dampak buruk bagi yang lain. Namun, tidak banyak orang yang sadar bahwa dampak buruk kesehatan juga bisa dialami oleh seseorang yang tidur berlebihan.
Tidak main-main, dilansir dari WebMD, kelebihan tidur ini bisa berujung pada sejumlah penyakit dan bahkan juga dapat meningkatkan risiko kematian. Berdasarkan dari hasil penelitian terdahulu, ada dua hal yang disebut sebagai penyebab dari tidur berlebihan yaitu adanya depresi serta status sosial ekonomi yang rendah.
Depresi dan status ekonomi yang rendah ini dapat menyebabkan tidur berlebihan memiliki efek yang sangat negatif dan bahkan dapat mematikan. Sebagai contoh, seseorang dengan kondisi sosial ekonomi rendah cenderung lebih berisiko mengalami masalah kesehatan yang tidak terdiagnosis seperti adanya penyakit jantung yang kemudian akan menjadi penyebabnya tidur secara berlebihan.
Umumnya, jumlah jam tidur ideal bagi seseorang sangat tergantung dari usia dan aktivitas sehari-hari yang dimilikinya serta kesehatan secara keseluruhan dan gaya hidup yang dimiliki. Sebagai contoh, pada saat stres atau saat sedang sakit, kamu biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur. Walau begitu, secara umum jumlah jam tidur ideal bagi semua orang adalah tujuh sampai sembilan jam tiap malamnya.
Tidur secara berlebih bisa jadi menjadi diagnosis masalah kesehatan khususnya bagi mereka yang menderita hipersomnia. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang sangat mengantuk sepanjang hari dan tidak akan bisa hilang walau sudah tidur siang. Kondisi ini juga menyebabkan mereka tidur terlalu lama di malam hari. Penderita hipersomnia ini rentan mengalami gejala kecemasan, rendah energi, serta masalah ingatan akibat dari kurangnya waktu tidur.
Tidak semua orang yang tidur secara berlebihan sedang mengalami masalah tidur. Beberapa hal lain yang dapat menjadi penyebabnya adalah akibat konsumsi alkohol maupun obat-obatan tertentu. Sejumlah kondisi medis juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi tidur secara berlebihan.
Walau menghabiskan hari dengan berada di kasur dengan tertidur tampaknya tidak berbahaya, namun sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dari hal tersebut. Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah efek yang bisa muncul dari kebiasaan tidur terlalu lama.
1. Diabetes
Munculnya penyakit diabetes ternyata tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan atau pola makan saja. Namun, sebuah penelitian menyebutkan bahwa tidur terlalu lama ataupun kurang tidur juga bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit diabetes.
2. Obesitas
Kurang tidur dan terlalu banyak tidur bisa membuat berat badanmu jadi bertambah. Hubungan antara tidur dengan obesitas ini akan tetap sama walau seseorang telah sangat memperhatikan pola makan sehari-hari serta berolahraga dengan cukup.
3. Sakit Kepala
Bagi mereka yang rentan mengalami masalah sakit kepala, tidur yang lebih lama terutama pada saat hari libur juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit kepala tersebut. Penelitian menyatakan bahwa kemungkinan sakit kepala terjadi karena tidur berlebih bisa memengaruhi neurotransmiter tertentu di otak termasuk serotonin. Seseorang yang tidur terlalu lama di siang hari juga bisa mengganggu jam tidur malam hari dan berdampak munculnya sakit kepala saat pagi keesokan harinya.
4. Sakit Punggung
Pada saat seseorang tengah mengalami masalah sakit punggung maka sangat disarankan untuk tetap beraktivitas seperti biasanya dan tidak tidur secara berlebihan. Tidur secara berlebihan justru dapat menyebabkan sakit punggung yang kita dialami tidak kunjung sembuh dan malah akan berlarut-larut.
5. Depresi
Meskipun insomnia lebih sering dihubungkan dengan tidur secara berlebih, namun kondisi ini juga bisa dialami oleh mereka yang tidur secara berlebihan. Kebiasaan tidur secara berlebih ini justru bisa membuat depresi semakin memburuk hal ini bisa terjadi karena proses recovery yang terganggu.
6. Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur antara 9 sampai 11 jam di malam hari maka akan memiliki risiko 38 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Hal itu diketahui berdasarkan perbandingan dengan wanita yang tidur selama delapan jam di malam hari.
7. Meningkatkan Risiko Kematian
Beberapa penelian menyebuttkan bahwa seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam maka akan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidur tujuh jam hingga depalan jam setiap malam. Peneliti juga mengatakan bahwa hal ini bisa terjadi disebabkan karena depresi serta status sosial ekonomi yang lebih rendah dari seseorang.
Durasi tidur yang tepat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, ketika kamu memiliki jam tidur terlalu panjang atau pun sebaliknya jika terlalu pendek, sangat penting untuk mengonsultasikan masalah tersebut dengan dokter.