Penyakit ginjal telah menjadi perhatian khusus seiring maraknya kasus gagal ginjal akut yang menyerang banyak balita di Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Fungsi organ ginjal bagi tubuh sangatlah penting. Selain bertugas untuk menyaring racun dalam darah, ginjal juga memiliki peran untuk membersihkan kandung kemih dengan membantu mengeluarkan sisa-sisa zat yang tidak digunakan melalui urin atau air seni.
Ketika ginjal mengalami kerusakan, maka organ tersebut sangat sulit untuk memproduksi urin dengan baik. Akibatnya, racun-racun akan menumpuk di dalam tubuh dan memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan.
Sayangnya, sekitar 9 dari 10 penderita penyakit gagal ginjal kronis justru tidak mengetahui jika dirinya sedang mengidap penyakit tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
“Ada beberapa tanda fisik dari penyakit ginjal, namun kadang-kadang orang mengaitkan itu dengan kondisi lain,” ungkap Dr Joseph Vassalotti, chief medical officer di National Kidney Foundation.
Ia menyebutkan, bahwa penderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala gagal ginjal sampai tahap lanjut ketika terjadi gagal ginjal atau adanya penumpukan protein dalam jumlah besar di urin.
Tanda penyakit ginjal yang perlu diperhatikan
Berikut ini adalah tanda jelas yang menunjukkan adanya penyakit ginjal di dalam tubuhmu, menurut para ahli.
1. Kelelahan
Rasa lelah yang muncul namun tidak ada sebab pasti yang menjadi tanda dari penyakit ginjal.
“Selain menyaring limbah dan kotoran, ginjal yang sehat memproduksi hormon eritropoietin yang memberikan sinyal pada sumsum tulang untuk membuat sel darah merah,” ungkap Staci Leisman, MD, spesialis ginjal di Mount Sinai Hospital, New York, AS.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan optimal, maka organ itu tidak akan dapat menghasilkan hormon eritropoietin dalam jumlah yang memadai.
“Akibatnya, kita menghasilkan lebih sedikit sel darah merah, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia.”
2. Kencing Berdarah
Urin berbusa, jadi berubah warna, atau berdarah maka hal itu bisa menjadi tanda penyakit ginjal.
Adanya perubahan kuantitas saat buang air kecil menjadi lebih banyak atau lebih sedikit juga harus diwaspadai.
“Bahkan adanya sedikit darah bisa mengubah warna urin secara drastis,” ucap ahli nefrologi Juan Calle, MD.
3. Mual
“Tanda paling awal dari penyakit ginjal adalah kita mungkin merasa mual terutama di pagi hari, atau setelah mencium bau makanan dan kemudian perut kita terasa mual,” sebut ahli nefrologi James Simon, MD.
“Kita merasa mual sepanjang hari, merasakan pahit dan rasa seperti logam di mulut. Itu merupakan tanda-tanda paling awal.”
4. Tekanan darah tinggi
Meski belum ada bukti kuat, yang menyebut hubungan antara tekanan darah tinggi dan masakah ginjal, tapi
tekanan darah tinggi dinilai bisa menjadi tanda awal akan munculnya penyakit ginjal.
“Tekanan darah tinggi mungkin merupakan tanda penyakit ginjal, atau mungkin j menjadi pemicu,” kata Calle.
“Siapa pun yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes perlu diperiksa untuk penyakit ginjal.”
Kenali faktor risiko penyakit ginjal
Mengetahui faktor risiko dari penyakit ginjal kronis adalah kunci untuk dapat mencegah penyakit tersebut agar tidak menjadi semakin parah.
“Faktor risiko utama termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, riwayat keluarga gagal ginjal, dan usia di atas 60 tahun,” ujar spesialis ginjal Leslie Spry, MD, FACP.
“Faktor risiko kedua meliputi obesitas, penyakit autoimun, infeksi saluran kemih, infeksi sistemik, dan gagal ginjal, kerusakan ginjal, cedera ginjal, serta infeksi ginjal.”
Agar ginjal kita tetap sehat, maka sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, diet rendah garam, mengendalikan berat badan, mengecek tekanan darah, kolesterol dan glukosa, tidak merokok, minum air dalam jumlah cukup, dan yang terakhir sebaiknya untuk lebih rajin dalam memeriksakan diri ke dokter.