Sejak dari kecil, hampir semua orang akan diajari untuk menyikat gigi yaitu sebanyak dua kali dalam sehari. Hal tersebut terasa tidak aneh. Karena, menyikat gigi secara rutin merupakan tindakan yang sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan gigi beserta mulut.
Akan tetapi, apabila sekedar menyikatnya saja adalah tidaklah cukup untuk bisa menjaga kesehatan gigi namun kita tidak memperhatikan faktor-faktor lain seperti durasi maupun intensitasnya.
Untuk mengetahuinya lebih rinci, sebaiknya simak beberapa tips menyikat gigi dari dokter gigi Anne Clemons, DMD, di bawah ini.
Berapa lama kita perlu menyikat gigi?
Menurut Dr. Clemons, waktu yang baik untuk menyikat gigi adalah selama dua menit setiap dua kali sehari, namun bukan selama 20 detik seperti anggapan sebagian orang selama ini.
“Menyikat gigi selama kurang dari dua menit tidaklah cukup untuk membersihkan setiap permukaan gigi secara menyeluruh, walaupun gigi terlihat bersih,” ungkap Dr. Clemons pada Cleveland Clinic.
Sayangnya, waktu selama dua menit untuk menyikat gigi mungkin akan terasa agak lama, terutama bila sehari-hari kita biasa menggunakan sikat gigi elektrik. Oleh karena itu, sebaiknya kita memasang pengatur waktu pada sikat gigi itu.
Pada sikat gigi elektrik biasanya sudah dilengkapi dengan teknologi untuk menyala dan berhenti secara otomatis menjelang akhir sesi penyikatan. Itu sebabnya, tidak perlu khawatir terlalu berlebihan.
Apakah harus menyikat gigi setelah selesai makan?
Sebenarnya, kita tidak usah menyikat gigi tiap kali habis makan apabila kita sudah biasa menyikat gigi tiap dua kali sehari.
Namun jika tetap ingin melakukannya, Clemons memberi saran agar melakukannya secara perlahan dan lebih berhati-hati.
Kemudian ia juga menambahkan, kita bisa menyikat gigi ketika ada makanan yang menyangkut di gigi, setelah mengonsumsi makanan manis dan lengket, atau setelah minum soda, serta selalu membawa benang gigi atau sikat interdental untuk berjaga-jaga saat keadaan darurat.
Di luar aturan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, sebenarnya dokter gigi bisa menyarankan kita agar menyikat gigi setelah makan apabila kita melakukan beberapa hal pada gigi kita, seperti:
- Kawat gigi.
- Pelurus gigi.
- Gigi palsu sebagian.
Tips Agar Menyikat Gigi Agar Lebih Bersih
Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk membuat gigi kita terlihat lebih sehat dan bersih, yaitu:
1. Menggunakan Pasta Gigi Yang Megandung Fluoride
Gigi berlubang terjadi ketika ada bakteri di mulut melemahkan enamel gigi, hal ini bisa terjadi walaupun kita sudah rutin menyikat gigi.
Namun tidak perlu khawatir, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, yang mana kandungan ini dapat memperkuat enamel gigi, dan kemudian membuat gigi menjadi tidak mudah rusak.
2. Menyikat Gigi Secara Melingkar
Cara kita dalam menyikat gigi juga tidak kalah penting. Untuk itu, sebaiknya sikat dari gigi ke gigi dengan menggunakan gerakan melingkar selama dua menit atau bahkan lebih, sampai semua sisi gigi tersikat dengan rata.
Dengan melakukan gerakan tersebut, kita akan dapat mencapai semua bagian gigi hingga sepanjang garis gusi, di mana plak gigi biasa bersembunyi.
Untuk mempermudah melakukan hal itu, sebaiknya “bagi” mulut menjadi empat bagian, yaitu dua bagian di atas dan dua bagian lagi di bawah, dan habiskan setidaknya 30 detik untuk menyikat setiap bagian gigi tersebut.
Cara lain yang bisa ditempuh untuk mempermudah gerakan melingkar ini adalah dengan menggunakan sikat gigi elektrik.
3. Lakukan Dengan Lembut
Sebagian orang berpikir bahwa semakin kencang kita menyikat gigi, maka akan semakin bersih gigi kita setelahnya.
Namun, sebenarnya menyikat gigi dengan kuat-kuat hanya akan mengikis enamel gigi yang justru membuat gusi kita terluka. Apalagi, plak di gigi umumnya bersifat lunak dan cukup mudah dihilangkan.
Oleh karena itulah, Dr. Clemons menyarankan agar kita menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi berbulu sikat lembut atau sangat lembut. Lalu ia menambahkan, sebenarnya kita tidak perlu untuk mengeluarkan tenaga untuk menghilangkan plak tersebut.
4. Bersihkan Sela Gigi
Meski keberadaan sikat gigi sangat penting untuk membersihkan gigi dan mulut, sebenarnya benda ini tidaklah bisa membersihkan hingga ke sela-sela mulut.
Untungnya, masalah ini bisa diatasi dengan flossing alias pemakaian benang gigi, yaitu benda yang dapat masuk ke sela-sela gigi dan menghilangkan sisa makanan yang menyangkut di sana.
Selain benang gigi, interdental brush yang dirancang untuk membersihkan ruang sempit di mulut pun bisa membantu hal tersebut.
5. Menggunakan Obat Kumur
Walau tidak wajib, obat kumur atau mouthwash yang baik dapat membuat rutinitas perawatan mulut berjalan lebih baik.
Bahkan, beberapa mouthwash dapat memberikan manfaat kesehatan bagi mulut beserta gigi, seperti:
- Mengontrol bau mulut (halitosis).
- Mencegah gigi berlubang.
- Mengobati radang pada gusi.
- Mengontrol plak.
Kemudian, untuk dapat mengetahui apakah kita membutuhkan obat kumur atau tidak, sebaiknya langsung saja diskusikan dengan dokter gigi, yang dapat memberikan rekomendasinya bagi kita.