Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan beredarnya sebuah video di dunia maya yang menunjukkan hasil tes swab Covid-19 palsu. Dalam video tersebut, terdengar suara perempuan dewasa yang sedang marah-marah di salah satu lokasi Bumame Farmasi perempuan itu mengaku sudah menerima kiriman dua hasil tes swab, meski belum melakukan tes sama sekali.
“Saya dikirimin, sementara sayanya belum kesini. Hasil tes antigen, terus tadi pagi saja dikirimin hasil tes PCR. Sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang, sudah dikirimi hasil,” ujar perempuan itu, sambil menyerahkan dua lembar kertas yang berisi data hasil tes swab.
Perempuan tersebut pun merasa dirugikan karena ia hendak melakukan perjalanan ke Bali keesokan harinya.
“Dua-duanya posistif lagi, ini kan merugikan. Besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya belum datang, ini parah sekali loh kesalahan kalin,” lanjut si perempuan itu.
Mendapat protes keras tersebut, dua orang petugas terlihat langsung memeriksa dua kertas hasil tes swab yang diberikan perempuan itu sebagai bukti. Dari narasi video diketahui bahwa sang perempuan sebelum akhirnya datang langsung ke tempat tes, sudah terlebih dahulu menghubungi pihak perusahaan penyedia jasa pemeriksaan swab tes Covid-19 tersebut, tapi hasilnya nihil.
“Saya kontak-kontak kemarin, sampai saya kirimin message complain di website kalian, enggak ada jawaban dari kalian sama sekali. Orang saya bikin janjinya hari ini,” ungkap perempuan yang pemilik video.
Menanggapi permasalahan ini, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja meminta awak media untuk bisa menunggu klarifikasi resmi dari dirinya.
“Itu nanti juga akan diklarifikasi. Mohon ditunggu sebentar ya,” James saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).