Vitamin C merupakan salah satu asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Untuk memenuhi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen. Sayangnya, konsumsi vitamin C ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan terutama pada pasien penyakit maag.
Akan tetapi ada kabar baik, menurut Spesialis Gizi Klinik sekaligus konsultan nutrisi, dr Ida Gunawan, pemenuhan asupan vitamin C juga bisa diperoleh dari buah secara langsung.
“Memang paling baik adalah kita back to nature, jadi paling baik itu adalah nutrisi ya kembali ke alam pakai dari bahan makanan sumber atau alami,” kata Ida beberapa waktu lalu.
Apabila Anda sama sekali tidak bisa mendapatkan asupan vitamin C yang berasal dari bahan yang alami seperti dari buah dan sayuran, maka baru akan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen.
“Tapi kalau memang pasien membutuhkan (suplemen) dan dia sama sekali tidak bisa didapatkan dari buah dengan alasan yang segitu banyak, kadang-kadang alasannya banyak sekali yang tidak memungkinkan, maka kita bisa menggunakan suplementasi,” sambung Ida.
“Suplementasi vitamin C itu macam-macam ikatannya dan yang membuat asam untuk seseorang itu tergantung dari ikatan vitamin C nya sendiri,” ucapnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Ida menjelaskan, suplementasi vitamin C mengandung asam askorbat yang diikat dengan bahan lainnya. Anda pun dapat melihat bahan ikatan tersebut.
“Kita lihat apakah bahan lain pengikatnya itu mempunyai sifat pH yang demikian asamnya? Nah itu yang kadang-kadang menimbulkan rasa tidak nyaman,” jelas Ida.
namun, apabila Anda tidak bisa menemukan suplemen vitamin C yang cocok untuk dikonsumsi, maka Ida menyarankan untuk mengonsultasikan hal tersebut pada dokter masing-masing.
“Seandainya ikatan yang Anda temukan memiliki ikatan asam yang kuat dan memicu terjadinya nyeri lambung, mau tidak mau Anda mesti minta pada dokter. Nanti dokter yang akan tentukan, bisa dari suntikan. Biasa kita sering berikan pada pasien yang dirawat di rumah sakit kalau dia membutuhkan,” tutup Ida.