Makanan manis hampir sudah pasti disukai oleh kebanyakan orang, karena itu sangat menggoda lidah. Selain rasanya, saat suasana hati sedang tidak bagus makanan manis juga dapat membantu meningkatkan mood. Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis justru bisa berakibat fatal untuk kesehatan tubuh.
Ada banyak jenis makanan manis atau makanan mengandung gula tambahan yang sering kita konsumsi dalam kehidupan sehari0hari seperti saus tomat, selai kacang, roti, atau sereal.
Makanan cepat saji juga mengandung gula yang lumayan tinggi. Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam memilih makanan apa yang akan kita konsumsi.
Bahaya gula
Terlalu banyak asupan gula diketahui bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti berikut:
1. Meningkatkan berat badan
Minuman yang rasanya manis seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa yaitu sejenis gula sederhana. Mengkonsumsi fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama makanan-makanan yang mengandung zat tepung.
Selain rasa lapar tersebut, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap reptin, reptin merupakan hormon penting yang biasa mengatur rasa lapar dan kemudian memberitahu tubuh Anda untuk berhenti makan.
Dengan sederhana, makanan atau minuman manis menyebabkan kita mudah merasa lapar.
Akibatnya, keinginan makan pun pasti akan meningkat yang berujung pada naiknya berat badan.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis yang berlebih juga dapat memicu munculnya lemak visceral, yaitu sejenis lemak perut bagian dalam yang terkait dengan kondisi seperti diabetes dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula juga bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung.
Banyak riset yang menunjukkan bahwa makanan tinggi gula dapat menyebabkan terjadinya obesitas, peradangan dan trigliserida tinggi, gula darah dan tingkat tekanan darah. Semua hal tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, yaitu penyakit yang ditandai dengan munculnya timbunan lemak yang dapat menyumbat arteri.
3. Memicu keluarnya jerawat
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti yang terdapat pada permen olahan, dapat meningkatkan gula darah Anda lebih cepat daripada makanan yang dengan indeks glikemik lebih rendah.
Makanan manis akan dengan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah dan insulin, menyebakan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, bahkan peradangan. Semuanya itu merupakan faktor yang pemicu munculnya jerawat.
4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Obesitas, yang sering disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebih, dianggap sebagai pemicu utama timbulnya penyakit diabetes.
Terlebih lagi, konsumsi gula tinggi dalam waktu yang lama dapat mendorong resistensi terhadap insulin, hormon tersebut diproduksi oleh pankreas yang diketahui bertugas untuk mengatur kadar gula darah.
Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah meningkat dan sangat berisiko terhadap munculnya diabetes tipe 2.