Saat kita sedang asyik mengonsumsi makanan yang sedap dan pedas, maka kemungkinan munculnya keringat di dahi dan sekujur tubuh merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Hal ini bahkan dapat menambah sensasi lezat dari makanan yang kita santap tersebut.
Keluarnya keringat merupakan salah satu mekanisme yang dilakukan oleh tubuh dengan tujuan untuk mendinginkan diri. Oleh karena itu, sebenarnya semua itu wajar jika tubuh kamu berkeringat usai mengonsumsi makanan yang panas atau makanan pedas.
Meski begitu, ketika makanan yang kamu konsumsi tidak masuk dua kategori pedas atau panas namun tubuh tetap berkeringat, maka ada kemungkinan jika hal itu merupakan tanda adanya masalah dalam dirimu. Dilansir dari Live Strong, berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa menyebabkan tubuhmu berkeringat deras ketika sedang menyantap makanan.
1. Konsumsi Makanan Tertentu
Sejumlah makanan tertentu bisa menyebabkan keluarnya keringat yang mengucur deras saatm makan. Makan yang bisa menyebabkan hal ini adalah kopi, cokelat, makanan pedas atau asam, makanan panas, alkohol, serta manisan.
Usai kamu mengonsumsi makanan tertentu dan terjadi kondisi berkeringat ini, maka makanan yang kamu makan tersebut bisa jadi menjadi penyebabnya. Namun lebih bagus lagi untuk melihat apakah ada kondisi kesehatan lain yang mungkin menyertainya.
2. Sindrom Frey
Masalah kesehatan ini tergolong langka dan kondisi ini bisa terjadi setelah menjalani operasi wajah di sekitar kelenjar parotid yang terletak di bawah telinga. Atau juga bisa terjadi ketika terdapat tumor atau benjolan di wilayah tersebut.
Usai melakukan operasi, saraf di sekitar kelenjar tersebut bakal mengalami kebingungan dan tidak dapat membedakan antara mana waktu bekerja untuk kelenjar keringat dan mana untuk kelenjar liur. Hal itulah yang menyebabkan kamu jadi berkeringat pada saat makan.
3. Masalah Saraf Akibat Diabetes
Kondisi berkeringat saat sedang makan juga bisa dialami oleh mereka yang mengalami otonomi neuropati diabetes. Kondisi dimana terjadinya sebuah komplikasi diabetes yang melibatkan masalah saraf sehingga muncul keringat di dahi, wajah, kulit kepala, dan leher ketika kamu sedang mengunyah makanan terutama saat sedang mengunyah keju.
Hal ini bukan bertanda ada masalah pada kelenjar keringat, namun masalah ada pada pengaturannya. Menjaga gula darah tetap aman merupakan cara mencegah masalah ini.
4. Penyakit Ruam Saraf
Penyakit ini terjadi akibat virus varicella-zoster yang merupakan virus penyebab cacar. Hal ini bisa menyebabkan ruam yang menyakitkan dan jika terjadi di area wajah, maka bisa muncul kerusakan saraf yang berujung pada keringat berlebih.
Kondisi ini dikenal sebagai hiperdrosis sekunder yang juga menyebabkan kamu berkeringat baik dari wajah, leher, dan dada. Hal ini bisa kamu alami ketika makan atau juga saat berpikir untuk makan.
5. Gejala Parkinson
Masalah kesehatan otak ini biasanya ditandai dengan gemetar, kesulitan berjalan, serta mempengaruhi keseimbangan. Kedua hal tersebutlah yang bisa memicu terjadinya masalah keringat ini.
Jika masalah keringat yang kamu alami tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter merupakan cara terbaik. Carilah dokter spesialis untuk mengatasi masalah kesehatan yang kamu alami agar masalah yang kamu alami dapat di tangani dengan tepat.