Paracetamol menjadi salah satu obat yang paling umum untuk dikonsumsi oleh masyarakat jika merasakan gejala suatu penyakit.
Paracetamol merupakan sebuah obat sebagai pereda rasa nyeri (analgesik) dan penurun demam (antipiretik). Obat ini sering digunakan masyarakat untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, demam, hingga flu.
Aman dikonsumsi oleh bayi, paracetamol sering menjadi pilihan pertama dalam pengobatan. Obat ini juga mudah diperoleh karena tersedia di apotek-apotek umum dan bisa dibeli walaupun tanpa resep dari dokter.
Meskipun mudah untuk didapat dan cenderung aman untuk dikonsumsi, namun, bukan berarti paracetamol bisa dikonsumsi setiap hari. Sebaiknya perhatikan efek samping yang bisa muncul jika sampai terjadi ketergantungan obat paracetamol!
Efek Samping Paracetamol
Seperti disebut, paracetamol sebenarnya obat yang aman bahkan bisa dikonsumsi oleh bayi sekalipun dan ibu hamil. Namun tetap saja ada efek samping yang mungkin dirasakan, meskipun terbilang jarang dan terjadi jika memang sudah ada suatu kondisi medis yang sudah ada.
Efek samping paracetamol meliputi:
-Perut terasa mual, sakit
-Kehilangan nafsu makan
-Muncul ruam dan gatal-gatal di kulit
-Sakit kepala
-Kulit dan/atau mata menguning
-Urin berwarna gelap dan feses pucat seperti tanah liat
Efek samping lain yang jarang terjadi (1 dari 1000 orang) sperti diliput dari Honestdocs adalah:
-Demam yang menggigil atau rasa sakit tenggorokan yang tidak terkait dengan penyakit sebelumnya.
-Luka di mulut.
-Muncul bintik putih di sekitar mulut dan bibir.
-Pendarahan atau memar yang tidak biasa.
-Lesu dan nyeri punggung bagian bawah atau samping.
Selain itu seperti dilansir dari theguardian, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Edinburgh menyatakan bahwa konsumsi paracetamol yang sangat tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
Konsumsi Paracetamol secara Aman
Segala hal yang berlebihan memang tidak baik, apalagi jika menyangkut pada obat-obatan. Sebaiknya mengomonsumsi paracetamol pada saat tubuh memang membutuhkannya, yang bisa ditandai dari rasa nyeri yang mengganggu atau mengalami demam.
Cukup minum satu obat paracetamol dalam sehari, karena sangat mudah sekali paracetamol mencapai dosis maksimal. Sehingga jangan pernah konsumsi lebih dari satu obat yang sama-sama mengandung paracetamol.
Mengonsumsi aspirin dan ibuprofen secara bersamaan dengan paracetamol juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya efek samping, sebauknya segera beri tahu ke dokter.
Apabila gejala sakit yang dirasakan tidak juga kunjung reda setelah konsumsi paracetamol, segera konsultasikan ke dokter untuk dapat ditindaklanjuti dan diberikan medikasi yang sesuai dengan kebutuhan.