Buah alpukat diketahui memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk bagi ibu yang sedang hamil. Menjaga dan meningkatkan kesehatan sangat diperlukan bagi ibu hamil. Alpukat dapat menjadi buah pilihan yang dikonsumsi pada saat hamil.
Alpukat mengandung lemak sehat, serta nutrisi penting, seperti kalium dan folat. Unsur-unsur tersebut diketahui memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Dikutip dari avocaderia.com, berikut ini manfaat alpukat bagi ibu hamil:
1. Mengandung banyak lemak sehat
Lemak saat penting selama kehamilan, kalori ekstra diperlukan untuk pertumbuhan janin, dan lemak sehat adalah cara yang baik untuk mendapatkan kalori tersebut.
Lemak sehat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu meningkatkan asupan lemak. Alpukat juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang keduanya sangat bermanfaat bagi ibu dan janin.
2. Bantu pencernaan
Tidak jarang seseorang mengalami penyakit perut dan sembelit selama kehamilan. Kandungan serat dan magnesium yang kaya yang ditemukan dalam alpukat benar-benar akan membantu masalah ini, karena membantu pencernaan dan memudahkan saat buang air besar.
3. Atasi mual di pagi hari
Morning sickness dapat melemahkan pada tahap awal kehamilan, yang membuat benar-benar lelah sepanjang trimester pertama.
Alpukat kaya akan vitamin C dan vitamin B6, yang dapat meringankan gejala mual di pagi hari dan membantu tubuh untuk menyerap vitamin yang ditemukan dalam buah dan sayuran dengan lebih baik.
4. Kaya akan antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang diperlukan untuk melindungi kita dari kerusakan sel. Alpukat sangat kaya akan antioksidan karotenoid lutein, sebagai sumber untuk perkembangan mata dan fungsi otak pada janin. Antioksidan ini juga ditemukan dalam Air Susu Ibu, dan soal kadarnya terkait langsung dengan asupan yang didapat ibunya.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi lebih banyak alpukat selama kehamilan dan saat memasuki fase menyusui, Anda juga dapat meningkatkan kadar karotenoid ASI, yang merupakan komponen kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
5. Mengobati anemia
Wanita hamil biasa mengalami kekurangan zat besi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia.
Alpukat mengandung zat besi yang cukup tinggi, jumlah tersebut merupakan yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kadar zat besi selama kehamilan.
6. Redakan kram pada kaki
Buah alpukat mengandung lebih banyak potasium daripada buah pisang. Kalium dan kalsium dapat membantu meringankan kram, kondisi yang umum terjadi selama proses kehamilan.
Kram kaki adalah peristiwa yang umum terjadi, alpukat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk menekan rasa yang membuat tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.
7. Bantu perkembangan otak pada janin
Janin yang sedang tumbuh memerlukan lemak untuk perkembangan otaknya dengan cara yang sehat. Satu cangkir alpukat mengandung 22mg kolin, jumlah yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf pada janin.
Selain itu, zat besi yang terdapat dalam alpukat juga penting untuk perkembangan otak, saraf, dan sel darah merah yang tepat.
8. Kurangi risiko kenaikan berat badan
Alpukat tinggi akan serat makanan, dan dapat membantu pada kemungkinan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Kandungan serat, lemak sehat, dan nutrisinya yang tinggi juga dapat menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, memungkinkan Anda untuk tetap berenergi sepanajng hari sambil mempertahankan berat badan yang sehat untuk Anda dan bayi Anda.
9. Kurangi risiko Diabetes Gestasional
Kandungan serat tinggi yang terdapat di dalam alpukat memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar, termasuk dapat mengurangi risiko diabetes gestasional.
Setengah buah alpukat mengandung 6 hingga 7 gram serat, yang kemudian oleh para ilmuwan dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasinya yang ternyata jauh kebih rendah.