Pre-Menstrual Syndrome atau PMS adalah sekumpulan gejala atau kondisi yang dapat membuat wanita merasa tidak nyaman atau bahkan merasa sakit seminggu sampai dua minggu menjelang menstruasi tiba.
Dilansir dari American Family Physicians, lebih dari 40 persen dari wanita merasakan PMS ini sebelum haid mereka. Beberapa dari mereka ada yang merasakan gejala ringan. Namun ada juga yang merasakan gejala cukup parah sampai-sampai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut ini adalah tanda-tanda PMS, penyebab, hingga cara mengatasi PMS agar tidak merasakan sakit yang berlebih.
Tanda-Tanda PMS
Dilansir dari Women’s Health, ada beberapa jenis gejala PMS yang sering dirasakan oleh wanita, diantaranya:
– Payudara bengkak atau terasa sakit
– Sembelit atau diare
– Perut begah dan kembung
– Sakit perut atau kram perut
– Sakit kepala
– Punggung bagian bawah pegal dan nyeri
– Gampang emosi atau mudah marah
– Sulit konsentrasi
– Sedih atau jadi lebih mudah menangis
– Mood swing atau suasana hati mudah berubah-ubah
Penyebab PMS
Dikutip dari Healthline, PMS terjadi secara alami karena adanya perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita.
Hingga saat ini para ahli belum dapat mengetahui pasti kenapa ada wanita yang merasakan tanda atau gejala PMS lebih parah dari yang wanita lain rasakan.
Namun, adanya kestabilan kesehatan mental, faktor karena memiliki kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat tinggi lemak dan gula, kurang bergerak, jarang berolahraga, dan kurang tidur juga dapat memperparah PMS pada seorang wanita.
Cara Mengatasi PMS Agar Tidak Sakit
Walaupun timbulnya PMS secara alami terjadi karena adanya perubahan hormon, tetapi masih ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar rasa nyeri atau rasa tidak nyaman terkait kondisi ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-harimu.
Berikut ini cara mengatasi PMS agar tidak sakit yang bisa dilakukan:
– Melakukan olahraga rutin, setidaknya 1,5 jam setiap minggu. Atau coba olahraga ringan setidaknya setengah jam setiap hari.
– Usahakan untuk selalu menjaga pola makan sehat dan konsumsi makanan bergizi lengkap setiap hari. Perhatikan juga komposisi asupan di setiap sesi makan. Pastikan juga setengah bagian isi piring mu berisi buah dan sayur, dua pertiga bagian sisanya berisi karbohidrat atau makanan pokok, dan sisanya barulah berisi lauk.
– Hindari segala jenis makanan yang mengandung lemak jahat, tinggi gula, banyak mengandung garam dan penyedap, dan batasi juga asupan kafein seperti kopi dan teh.
– Tambahkan asupan yang banyak mengandung kalsium seperti ikan teri segar, brokoli, kale, bayam, selada, edamame, tahu, tempe, atau susu kedelai. Selain itu, usahakan untuk berjemur 10 menit di pagi menjelang siang hari.
– Jangan lupa untuk memastikan kebutuhan akan vitamin B6 tercukupi. Cobalah untuk mendapatkan vitamin tersebut dari sumber-sumber alami seperti dari makan ikan, ayam, bebek, atau kentang.
– Selain vitamin, pastikan kecukupan mineral magnesium dan asam lemak tak jenuh. Cobalah juga untuk mengonsumsinya dari sumber alami seperti kacang-kacangan atau biji-bijian, ikan laut, dan sayuran yang berdaun hijau.
– Biasakan untuk tidur yang cukup dan pastikan juga berkualitas setiap hari. Coba tidur sedikitnya tujuh jam per hari agar gejala PMS tidak memburuk.
– Coba kelola stres dengan rutin latihan meditasi, yoga, atau jalankan aktivitas yang bisa membuat pikiran menjadi lebih rileks.
– Setop merokok dan juga hindari paparan asap rokok langsung.
– Apabila rasa nyeri atau sakit akibat PMS tak tertahan, coba minum obat penghilang rasa sakit atau obat pereda nyeri.
Jika Anda sudah mencoba beberapa cara mengatasi PMS agar tidak sakit di atas tapi masalah kesehatan ini tak kunjung hilang, atau terasa menjadi semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.