Ginjal adalah sepasang organ penting yang berbentuk kacang yang dimiliki oleh semua makhluk vertebrata.
Mengutip Medical News Today, organ ini terletak tepat di bawah tulang rusuk, pada umumnya posisi ginjal kanan sedikit lebih rendah dari sebelah kiri yang tujuannya untuk memberi ruang kepada hati. Ukuran ginjal pada umumnya memiliki tebal 3 cm, lebar 6 cm, dan panjang 12 cm.
Rata-rata berat ginjal pada pria dan wanita itu berbeda-beda Selain itu, kanan dan kiri berbeda juga, yaitu:
- Pria: kira-kira 129 gram sebelah kanan dan 137 gram sebelah kiri
- Wanita: kira-kira 108 gram sebelah kanan dan 116 gram sebelah kiri.
Di dalam ginjal terdapat sejumlah lobus yang berbentuk piramida, yang mana di dalamnya terdiri dari korteks dan medula. Di antaranya mengalir nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus, yang memiliki tugas sebagai filter.
Fungsi
Dengan struktur yang sedemikian rupa, fungsi ginjal yang paling penting adalah menyaring darah sekitar 200 liter cairan setiap 24 jam. Sekitar 2 liter dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin dan sekitar 198 liter diperoleh kembali.
Urin yang tubuh keluarkan disimpan di kandung kemih selama 1-8 jam sampai kita buang air kecil.
Mengutip Cleveland Clinic, dalam menyaring darah, fungsi ginjal untuk membersihkan darah dari racun dan limbah.
Produk limbah yang biasa disaring oleh Ginjal , eperti:
- Limbah nitrogen (urea)
- Limbah otot (kreatinin)
- Asam
Proses dari fungsi ginjal tersebut meliputi:
- Darah mengalir ke ginjal melalui pembuluh darah besar, yang disebut arteri ginjal
- Pembuluh darah kecil di ginjal Anda menyaring darah
- Darah yang disaring kembali ke aliran darah melalui pembuluh darah besar, yang disebut vena ginjal
- Limbah dalam bentuk urin berjalan melalui tabung otot (ureter) ke kandung kemih
- -Kandung kemih Anda menyimpan kencing sampai Anda mengeluarkannya melalui buang air kecil (kencing).
Fungsi ginjal lainnya termasuk:
- – Kontrol keseimbangan asam-basa (keseimbangan pH) darah Anda.
- – Membuat gula (glukosa) jika darah Anda tidak memiliki cukup gula.
- – Membuat protein yang disebut renin, yang meningkatkan tekanan darah.
- – Menghasilkan hormon calcitriol dan erythropoietin. Calcitriol adalah bentuk vitamin D yang membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Erythropoetin membantu tubuh Anda membuat sel darah merah.
Sebuah kelenjar adrenal berada di atas setiap ginjal. Bagian ini menghasilkan hormon, termasuk kortisol, yang membantu tubuh Anda merespons stres.
Kortisol berperan dalam:
- – Mengontrol metabolisme
- – Mengurangi peradangan
- – Mengatur tekanan darah
- – Meningkatkan kadar gula darah.
Cara menjaga kesehatan
Dikutip dari Healthline, sejumlah cara bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga kesehatan ginjal agar tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Berikut caranya:
1. Olahraga
Olahraga yang teratur dapat menjadi cara menjaga kesehatan ginjal dengan menurunkan risiko penyakit krosis organ ini.
Tetap aktif secara fisik ini juga dapat mengurangi tekanan darah dan sekaligus dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda, yang kedua organ ini penting untuk mencegah kerusakan ginjal.
2. Mengontrol gula darah
Orang dengan kadar gula darah tinggi atau diabetes berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal. Ketika diabates atau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal Anda dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah tersebut.
Selama bertahun-tahun pengerahan tenaga, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.
3. Mengendalikan tekanan darah
Tekanan darah tinggi ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Jadi, mengendalikan tekanan darah agar tetap normal dapat menjadi satu cara menjaga kesehatan ginjal.
Jika tekanan darah tinggi diikuti masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampak buruk yang signifikan dapat Anda alami.
4. Mengontrol berat badan dan makan makanan sehat
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal. Dampaknya bisa termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Jadi, penting mengontrol berat badan dengan makan makanan sehat berimbang untuk menjaga kesehatan ginjal Anda.
5. Cukup minum air putih
Jika Anda kurang minum air putih, dapat menyebabkan dehidrasi. Jika dehidrasi, air yang membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal akan berkurang.
Sehingga, hal tersebut akan meningkatkan Anda dalam risiko penyakit ginjal kronis. Kementerian Kesehatan telah menganjurkan minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.
6. Jangan merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah tubuh Anda. JIka Hal menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh Anda, termasuk ginjal.
Pada akhirnya dapat mengganggu fungsi ginjal normal. Merokok juga menempatkan ginjal Anda pada peningkatan risiko kanker.
Sehingga, berhenti merokok menjadi pilihan tepat sebagai cara Anda menjaga kesehatan ginjal serta keseluruhan tubuh.
7. Membatasi konsumsi obat-obatan
Jika Anda secara teratur minum obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), risiko kerusakan ginjal tinggi.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat merusak fungsi ginjal.
8. Rajin cek kesehatan ginjal
Jika Anda berisiko tinggi menglami penyakit ginjal, ada baiknya untuk melakukan tes kesehatan secara teratur, sebagai cara untuk menjaga kesehatan ginjal.
Tes fungsi ginjal paling dianjurkan untuk:
- Orang yang berusia di atas 60 tahun
- Orang yang lahir dengan berat badan rendah
- Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan itu
- Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
- Orang yang mengalami obesitas
- rang yang merasakan gejala kerusakan ginjal.