Banyak orang yang bertanya-tanya, kenapa batuk tidak kunjung sembuh padahal sudah minum beberapa jenis obat. Batuk dianggap sudah kronis atau berkepanjangan apabila sudah berlangsung lebih dari dua bulan pada orang dewasa, atau lebih dari sebulan pada anak-anak dan bayi.
Masalah kesehatan ini memang tidak hanya menjengkelkan, tapi juga bisa membuat kita jadi susah tidur, terutama jika batuk sering kambuh di malam hari.
Ada baiknya untuk kenali beberapa penyebab batuk yang tidak kunjung sembuh berikut kapan perlu waspada dengan kondisi ini. Batuk itu sendiri sebenarnya adalah suatu cara alami paru-paru untuk membersihkan organ dari kotoran atau sesuatu yang mengiritasi.
Namun, penyebab batuk yang tak kunjung sembuh selama berminggu-minggu lamanya biasanya berasal dari suatu penyakit, seperti:
1. Sindrom batuk saluran napas atas
Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom batuk saluran napas atas atau tetes postnasal terjadi ketika produksi cairan dari hidung atau sinus berlebihan dan menetes ke bagian belakang dari tenggorokan. Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya batuk.
2. Asma
Batuk yang timbul akibat asma biasanya kambuhan tapi terjadi terus-menerus. Umumnya, batuk karena adanya asma muncul setelah penderita terkena infeksi saluran pernapasan atas, terpapar bahan pemicu alergi, atau saat sedang kedinginan.
3. Pengakit asam lambung kronis
Penyakit asam lambung kronis atau gastro esophageal reflux disease (GERD) bisa menyebabkan cairan asam yang berasal dari lambung naik dan mengiritasi tenggorokan. Iritasi inilah yang bisa menyebabkan terjadinya batuk kronis.
4. Bronkitis
Dilansir dari Medical News Today, batuk bronkitis kronis bisa menyebabkan terjadinya peradangan yang berkepanjangan pada saluran udara dan memicu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini rentan diderita oleh mereka yang merokok atau para mantan perokok.
5. Gejala infeksi paru
Batuk yang tak kunjung sembuh juga bisa jadi sebuah gejala dari penyakit paru-paru seperti batuk rejan, infeksi jamur pada paru-paru, tuberkulosis atau TBC, atau infeksi paru-paru yang terjadi karena virus atau bakteri.
6. Efek infeksi parah
Penyakit infeksi parah seperti flu berat, pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas, atau Covid-19 terkadang dapat menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh. Masalah kesehatan yang mengganggu ini masih akan bertahan lama meski akar penyebab penyakitnya sudah sembuh.
7. Efek samping obat hipertensi
Obat penurun hipertensi atau penurun tekanan darah tinggi jenis angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor terkadang bisa menyebabkan efek samping berupa batuk yang berkepanjangan.
8. Penyebab lain
Penyakit penyebab batuk yang tak kunjung sembuh tapi relatif jarang, di antaranya iritasi saluran napas, bronkiektasis, cystic fibrosis, penyakit jantung, gagal jantung, sardoidosis, atau kanker paru-paru.
Kapan perlu waspada dengan batuk tak kunjung sembuh?
Apabila Anda mengalami batuk yang tak kunjung sembuh hingga lebih dari tiga minggu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Terlebih lagi jika masalah kesehatan ini disertai dengan gejala tidak adanya nafsu makan, produksi lendir berlebihan, sering kelelahan, banyak berkeringat di malam hari, dan berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
Anda juga perlu segera mencari pertolongan medis ke rumah sakit apabila batuk yang tidak kunjung sembuh itu disertai dengan demam yang lebih dari 38 derajat Celcius, batuk darah, sakit dada hingga sesak napas.
Cara mengobati batuk yang tak kunjung sembuh ini, perlu disesuaikan akar penyebab dari gangguan kesehatan ini. Jika Anda masih punya pertanyaan terkait penyebab batuk tak kunjung sembuh ini, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya dengan dokter yang biasanya menangani atau dokter di layanan kesehatan terdekat.