Tidak semua jenis penyakit memerlukan antibiotik sebagai obatnya. Pernyataan ini disampaikan sendiri oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
Menurut Santi, obat antibiotik baru akan diberikan jika untuk menangani infeksi anti bakteri. Lebih lanjut dr Santi menerangkan, rata-rata sakit yang diderita oleh masyarakat Indonesia kebanyakan disebabkan oleh virus. Di antaranya seperti flu, batuk maupun Influenza.
“Jarang disebabkan oleh bakteri. Misalnya infeksi telinga, kebanyakan virus. Diare, sering salah makan. Kebanyakan karena virus atau keracunan makanan,” jelas dr Santi pada siaran Radio Sonora FM, Minggu (4/9/2022).
Beberapa penyakit di atas boleh dibilang tidak membutuhkan antibiotik. Tapi yang sangat dibutuhkan adalah daya tahan tubuh yang baik. Hal tersebut bisa diperoleh dengan istirahat yang cukup, makan yang teratur dan beristirahat.
“Namun, jika diperlukan, misalnya dalam perkembangan penyakit kemudian bertambah parah. Atau, demam tidak turun, gejala pun tidak hilang, maka mungkin membutuhkan antibiotik,” sambung dr Santi.
Karena kemungkin penyakit awal disebabkan karena virus. Seperti radang tenggorokan, tapi karena daya tahan tubuh yang tidak bagus, kemudian masuklah bakteri panthogen dan ikut menyerang tubuh yang sudah tidak berdaya.
Selain itu, dr Santi juga menerangkan memang ada beberapa penyakit yang sejak awal memang membutuhkan antibiotik. Misalnya Tuberkolosis atau TBC Paru-paru. Bisa juga Tifus dan yang lainnya.
“Kalau dari awal diketahui penyakit disebabkan oleh bakteri, maka jangan ditunda. Langsung kasih antibiotik,” Pungkasnya.