Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk melakukan swafoto (selfie) bersama para jurnalis yang meliput rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diselenggarakan di Bali.
Momen itu terjadi setelah Presiden Jokowi mengakhiri konferensi pers di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).
Awalnya, Kepala Negara memberikan pesan penutup keterangan pers, yaitu meminta agar acara G20 tidak ditarik-tarik ke ranah politik.
“Saya kira cukup. Nanti untuk selanjutnya biar para menteri yang bisa menjelaskan. Tetapi tadi saya tambahkan bahwa G20 itu adalah forum ekonomi,” tegas Jokowi.
“Forum finansial, forum pembangunan, bukan forum politik. Jadi jangan ditarik-tarik ke politik. Kira-kira itu,” sambung Presiden.
Setelah menyelesaikan kalimatnya tersebut, Jokowi tampak bersiap-siap unuk berdiri untuk meninggalkan meja dan panggung tempat melakukan konferensi pers.
Presiden lalu berdiri dan melangkah menuruni panggung dengan diikuti oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang terlihat mengantarkannya.
Akan tetapi, Presiden langsung memberi isyarat kepada ketiga menterinya itu untuk kembali duduk di meja konferensi pers untuk kemudian melanjutkan memberi penjelasan ke para wartawan.
Jokowi sempat melihat ke arah wartawan yang berbaris tepat di depan panggung. Kemudian wartawan meminta izin kepada Presiden untuk berfoto bersama.
“Pak foto Pak, foto dong Pak,” teriak awak media.
Tanpa memberi isyarat apapun termasuk kepada wartawan, Presiden kemudian langsung meminta handphone kepada seorang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang saat itu sedang berada di dekatnya.
Sang Paspampres kemudian langsung menyiapkan terlebih dulu setting kamera handphone berwarna hitam itu. Setelah siap, handphone kemudian diserahkan kepada Kepala Negara.
Jokowi kemudian tampak melangkah menuju ke tengah-tengah wartawan yang kembali meminta izin untuk berfoto bersama. Tanpa ada senyum sedikit pun, dia memberi isyarat dengan tangannya meminta para wartawan tenang.
Jokowi kemudian melangkah ke tengah-tengah tempat duduk para wartawan dan bersiap untuk mengambil foto selfie dengan para wartawan yang saat itu sudah tepat berada di belakangnya.
Setelah jepretan yang pertama diambilnya, para wartawan yang kebetulan duduk di barisan belakang kemudian segera mendekati Presiden.
“Ikut (selfie) Pak, ikut Pak,” ucap wartawan.
“Pak ikut,” timpal yang lain.
Presiden kemudian tampak mengambil beberapa jepretan foto selfie secara merata. Dia terlebih dulu mengarahkan kamera handphone ke sisi kiri untuk mengambil frame foto selfie bersama wartawan yang berkumpul di sisi kiri serta kiri belakangnya.
Lalu, Kepala Negara mengarahkan jepretan kamera ke tengah agar para wartawan yang berada di sisi tengah bisa masuk frame foto bersama itu.
Terakhir, Jokowi mengarahkan jepretan kamera handphonenya ke sisi kanan agar para wartawan di sisi kanan bisa masuk satu frame foto selfie dengan dirinya.
Momen langka saat Presiden berfoto selfie bersama dengan wartawan itu juga menarik perhatian para Menteri. Salah satunya, Menteri Airlangga tampak tersenyum melihat tingkah laku rekan media yang terlihat sangat antusias foto bersama Presiden.
Sementara itu, Menteri Sri Mulyani justru tampak mengabadikan momen tersebut dengan kamera handphone dan kamera tab miliknya. Sedangkan anggota Paspampres terlihat mengingatkan para wartawan supaya pela-pelan dan tidak saling dorong.
“Jangan dorong-dorong ya. Pelan-pelan, pelan-pelan,” pinta Paspampres.
Setelah dirasa cukup, matan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengembalikan handphone milik Paspampres yang sebelumnya ia ambil. Sebagian wartawan masih ingin selfie secara khusus dengannya kemudian meminta izin untuk kembali foto bersama.
Tidak hanya wartawan Dalam Negeri, wartawan asing juga ikut meminta izin kepada Presiden untuk berfoto bersama. Jokowi pun terlihat memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil foto selfie dengan dirinya.
Setelah semua permintaan wartawan ia penuhi, Presiden Jokowi dan para Paspampres yang mengawalnya kemudiaan meninggalkan ruangan konferensi pers itu.