Rasa pusing yang sering muncul usai terjadinya gempa atau yang disebut dengan earthquake sickness biasa dirasakan oleh para korban gempa sesaat setelah terjadinya gempa.
Istilah ini merujuk pada kumpulan sensasi yang muncul yang dialami oleh para korban gempa bumi, bahkan sedikit lama setelah tanah berhenti bergetar. Menurut yang disebutkan oleh para dokter di Jepang, gejala utamanya adalah berupa pusing.
“Kondisi ini mirip dengan mabuk perjalanan,” ungkap Dr. Hideaki Sakata dari Mejiro University Clinic, seperti yang dikutip dari AFP.
Rasa pusing tersebut biasanya akan muncul karena terganggunya keseimbangan dalam otak pengaruh dari goyangan tersebut, serta munculnya masalah psikologis seperti adanya rasa cemas.
Namun sebenarnya ada sindrom yang lebih berat yang bisa dialami oleh mereka yang khawatir bahwa gempa berikutnya dapat terjadi kapan pun juga.
Hal ini juga disebut dengan istilah phantom earthquake syndrome atau yang biasa disebut dengan merasakan gempa ilusi, ini juga akan membuat seseorang menjadi semakin stres.
Apa itu gempa ilusi?
Phantom quake atau gempa ilusi adalah keadaan ketika seseorang yakin bahwa bumi sedang bergemuruh di bawah kakinya meskipun pada kenyataannya hal itu tidak terjadi. Biasanya sensasi yang dirasakan mirip dengan orang yang baru saja turun dari sebuah kapal.
Adakah gejala lain?
Gejala lain yang dapat muncul adalah adanya kecemasan. Maklum para menyintas gempa bumi umumnya merasa khawatir bencana besar yang lain bisa saja terjadi kapan pun juga.
Kekhawatiran itu tidak pernah mungkin bisa diabaikan. Di daerah timur Jepang, daerah yang terbilang sering dilanda gempa dan tsunami telah diguncang oleh lebih dari 400 gempa susulan yang kekuatannya mencapai hingga magnitudo 5,0 atau bahkan lebih besar.
Lebih dari 65 gempa di antaranya berkekuatan magnitudo 6,0 atau bahkan lebih tinggi, dan setidaknya ada lima kali berkekuatan magnitudo 7,0. Masing-masing dari gempa-gempa tersebut memiliki potensi hingga membuat orang menjadi semakin cemas.
Phantom earthquake syndrome umumnya akan berlangsung lama dan kebanyakan dialami oleh penduduk yang berada di daerah gempa, atau sering mengalami gempa Bumi.
Sedangkan earthquake sickness biasanya akan muncul hanya beberapa saat setelah seseorang mengalami gempa. Nah, apakah kamu juga ikut merasakannya setelah fenomena gempa bumi yang terjadi siang kemarin?