Sebuah komet yang biasa melintasi Bumi 50.000 tahun sekali dan baru ditemukan akan dapat dilihat hanya dengan menggunakan mata telanjang beberapa minggu mendatang.
Komet ini disebut dengan C/2022 E3 (ZTF), yang merupakan singkatan dari Zwicky Transient Facility yang mana pertama kali terlihat melewati Jupiter pada Maret tahun 2022.
Setelah melakukan perjalanan jauh dari sisi Tata Surya yang dingin, posisi komet ini akan berada paling dekat dengan Matahari pada 12 Januari 2023 dan lewat paling dekat dengan Bumi pada tanggal 1 Februari 2023.
Dikutip dari kantor berita AFP, komet C/2022 E3 (ZTF) ini akan mudah dipantau apabila menggunakan teropong yang bagus dan bahkan mungkin hanya dengan mata telanjang saja, asalkan langit tidak terlalu diterangi oleh lampu kota atau sinar Bulan.
“(Komet ini) akan menjadi paling terang ketika berada dekat dengan Bumi,” ungkap Thomas Prince, profesor fisika di Institut Teknologi California yang bekerja di Zwicky Transient Facility, kepada AFP.
Komet C/2022 E3 (ZTF) ini terbuat dari es dan debu serta memancarkan aura kehijauan, kemudian komet ini diperkirakan berdiameter sekitar satu kilometer, kata Nicolas Biver yang merupakan astrofisikawan di Observatorium Paris.
Dengan ukuran itu membuatnya jauh lebih kecil daripada NEOWISE–komet terakhir yang terlihat dengan mata telanjang saat melewati Bumi yaitu pada Maret 2020–serta komet Hale-Bopp yang melintasi Bumi pada 1997 yang memiliki diameter 60 kilometer dan berpotensi dapat mengakhiri kehidupan.
Meskipun komet C/2022 E3 (ZTF) akan menjadi yang paling terang saat melewati Bumi pada awal Februari 2023 bulan depan, namun bulan purnama bisa mempersulit pengamatan kita dari Bumi.
Prince kemudian menambahkan, kesempatan lain yang dapat digunnakan untuk menemukan komet C/2022 E3 (ZTF) ini di langit, yaitu pada 10 Februari 2023 saat melintas dekat dengan Planet Mars.
Prince lebih lanjut mengungkapkan jika komet ini menghabiskan sebagian besar hidupnya setidaknya 2.500 kali lebih jauh dari Bumi dari Matahari.
Kemudian Biver menerangkan, bahwa komet C/2022 E3 (ZTF) ini diyakini berasal dari Oort Cloud yang mengelilingi Tata Surya dan dihuni oleh benda-benda es yang misterius. Kali terakhir komet C/2022 E3 (ZTF) ini melewati Bumi yaitu saat spesies Neanderthal masih hidup.