Bloomberg baru saja merilis Covid Resillience Ranking untuk menentukan negara-negara mana saja yang tidak dapat mengatasi Covid-19 dengan baik atau negara mana yang mengatasi Covid-19 dengan Baik. Dengan berbagai perhitungan, muncullah nama-nama negara yang menduduki peringkat ke-1 hingga peringkat ke-53.
Di posisi pertama, ada Negara Uni Emirate Arab yang naik dua peringkat dibandingkan sebelumnya, skornya 78,9. Menyusul Saudi Arabia yang naik 18 peringkat dengan skor 77,8. Ketiga, ada Finlandia yang meraih skor 70,1.
Lantas dimana posisi Indonesia? Indonesia berada di posisi ke-44, naik tujuh peringkat meskipun masih di level yang kurang baik. Skor yang dimiliki Indonesia adalah 58,7 dengan dosis vaksin per 100 yang mencapai 112, keketatan lockdown 66, kapasitas penerbangan -35,1% dan Vaccinated Travel Routes 273,5.
Sementara untuk negara tetangga, Singapura berada di posisi ke-5 dengan total skor 70. Malaysia, ada di posisi ke-27 yang mana naik 20 peringkat dari sebelumnya. Sedangkan Filipina adalah negara tetangga kita yang menempati posisi bontot alias ke-53. Turun tiga peringkat dari sebelumnya. Filipina mendapatkan skor 48,3, dibawah Vietnam yang skornya menyentuh angkat 53,4.
Covid Resillience Rangking atau Peringkat Kesehatan Covid adalah gambaran bulanan di mana virus ditangani paling efektif dengan pergolakan sosial dan ekonomi paling sedikit. Berdasarkan 12 indikator data yang mencakup penahan virus, kualitas perawatan kesehatan, cakupan vaksinasi, kematian secara keseluruhan dan kemajuan menuju memulai kembali perjalanan, Bloomberg menangkap bagaimana 53 ekonomi terbesar di dunia merespons ancaman Covid-19.
Kekhawatiran seputar Omicron sekarang telah mereda, apalagi studi melihat mereka yang divaksinasi dalam melawan virus varian Omicron. Beberapa negara pertama yang mengalami gelombang Omicron setelah virus itu muncul, seperti Republik Ceko dan Afrika Selatan, naik peringkat bulan ini karena tingkat pertumbuhan kasus melambat tanpa menyebabkan kematian dan gangguan yang meluas.