Rusia mengancam akan memangkas pasokan gas alam ke negara-negara di Eropa. Ancaman ini sebagai respons atas adanya larangan impor minyak dari Rusia oleh Eropa.
“Sehubungan dengan tuduhan tidak berdasar terhadap Rusia dan pengenaan larangan Nord Stream 2, kami memiliki hak untuk mengambil keputusan cermin dan memberlakukan embargo pada pemompaan gas melalui pipa gas Nord Stream 1, yang hari ini dimuat di tingkat maksimum 100%,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak dikutip dari CNN, Selasa (8/2/2022).
Bulan lalu Jerman memutuskan untuk menghentikan sertifikasi pipa kedua Gazprom, Nord Stream 2. Untuk diketahui, Rusia menolak sekitar 40% gas Eropa. Sementara itu Jerman bergantung pada Rusia yang selama ini memasok hampir 50% dari kebutuhan gas alamnya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, AS dan sekutunya secara aktif terus mencari cara untuk melarang impor minyak dari Rusia. Hal itu disinyalir akan bisa merusak ekonomi Rusia lebih jauh karena mencoba untuk mengatasi sanksi ekonomi.
Barat sejauh ini enggan untuk menjatuhkan sanksi yang signifikan pada sektor energi Rusia karena akan memiliki dampak terhadap ekonomi global. Namun, sekarang semakin dekat untuk melakukan hal itu karena Eropa terus berupaya untuk mendiversifikasi sumber energinya.