Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebutkan bahwa pihaknya dan sejumlah serikat pekerja akan melakukan aksi untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2022 yang akan datang.
Said mengatakan, aksi rencananya akan dihelat di depan Kantor KPU dengan agenda tuntutan pemilu jujur adil, tolak politik uang, dan pemilu harus diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
“Dari KPU, aksi akan dilanjutkan di Bundaran Hotel Indonesia dengan menyuarakan tuntutan tolak omnibus law, turunkan harga kebutuhan bahan pokok, dan copot Menteri Perdagangan yang telah kalah dengan mafia minyak goreng,” jelas pria yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu, Kamis (21/4/2022).
Ia mengeklaim bahwa aksi serupa juga bakal dilakukan di kantor KPUD provinsi. Di samping itu, Said menyebut bahwa aksi buruh dan partainya bukan hanya dilakukan pada 1 Mei 2022, melainkan juga pada 14 Mei 2022 nanti.
“Dalam perayaan May Day 14 Mei 2022 akan dihadiri Partai Buruh bersama 4 konfederasi serikat buruh, 60 federasi serikat buruh tingkat nasional, Serikat Petani Indonesia (SPI), Jala PRT, UPC, forum guru honorer, gerakan perempuan Indonesia, buruh migran, ojol, organisasi pemuda dan kemahasiswaan,” ucapnya.
Di Ibu Kota, Jakarta Internasional Stadium (JIS) akan menjadi salah satu pilihan lokasi aksi pada 14 Mei 2022, selain Istora Senayan.
“Aksi ini akan diikuti 100 ribu buruh dari melibatkan buruh se-Jabodetabek di DPR RI. Setelah itu, akan dilakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia di Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau Istora Senayan,” ujar Said.
“Selain di Jakarta, aksi 14 Mei juga diikuti puluhan ribu buruh di Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, medan, Batam, Ternate, Gorontalo, Manokwari, dan ratusan kota besar lainnya,” tutupnya.