Warga Florida di Amerika Serikat dikagetkan dengan meledaknya populasi siput tanah raksasa. Karena hal tersebut, pemerintah setempat langsung membunyikan sinyal bahaya agar masyarakat waspada.
Siput pada umumnya adalah hewan yang lambat dalam hal bergerak dan relatif tidak berbahaya, karena makanannya adalah tumbuhan. Tapi, siput tanah raksasa Afrika yang dikenal sebagai Gals ini beda dari siput pada umumnya.
Dilansir dari, Cnet, Rabu (6/7/2022). Departemen AS menjelaskan bahwa siput adalah salah satu hama yang paling invansif di Bumi. Keberadaannya dapat menyebabkan kerusakan sangat besar di lahan pertanian dan lingkungan di mana pun ia berada.
Meski panjangnya hanya sekitar 18 cm, hewan ini bisa bertelur dengan jumlah ribuan selama masa hidupnya. Bahkan, siput itu bisa menempel di manapun saja, sekalipun di kendaraan yang sedang bergerak.
Berita buruk lain yang membuat masyarakat AS khawatir, yaitu siput tersebut membawa salmonella dan parasit yang disebut cacing para tikus yang diketahui dapat menyebabkan meningitis pada manusia.
Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen Florida (FDACS) telah memberikan peringatan kepada warga di sana. Bila ingin mengendalikan hewan tersebut, maka warga diwajibkan memakai sarung tangan dan mengikuti aturan perlindungan dan sanitasi yang benar.
Tak hanya itu, di saat yang bersamaan, diserukan pembibitan, fasilitas limbah padat, pengangkut sampah, dan penata taman untuk memenuhi kondisi tertentu, termasuk melaporkan jika melihat keberadaan siput.
Selanjutnya dengan menerapkan penggunaan peptisida dan mengizinkan inspeksi peralatan. Tindakan ini dilakukan sebagai pencegahan yang dirancang untuk mencegah penyebaran siput agar tidak makin meluas.
Siput sendiri ada yang dijadikan sebagai hewan peliharaan, tetapi khusus di AS, dilarang untukmengimpor atau memiliki hewan yang satu itu. Apalagi siput termasuk hewan yang makannya tergolong rakus sampai bisa menelan lebih dari 500 jenis tanaman yang berbeda.
Pada suatu kasus yang pernah dijumpai, siput bisa memakan plesteran dan dinding beton dari rumah, seperti yang diperingatkan dalam edaran oleh FDACS apabila warga setempat mengetahui agar segera melaporkan adanya siput ini.