Gagal menjadi seorang pilot pesawat tempur, Ardhariksa Zukhruf Kurniullah akhirnya mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang guru. Bedanya, sang ayah adalah seorang guru SMP dan menjadi ketua PGRI di Tuban, jawa Timur sedangkan dia menjadi dosen di Universitas Mercu Buana. Sejak tahun 2014 ia mengajar mata kuliah Kewirausahaan dan Digital Marketing di Fakultas Ilmu Komunikasi.
“Waktu lulus SMA, 2005, saya maunya jadi pilot pesawat tempur. Empat kali gagal, padahal saya merasa postur, kesehatan, dan kemampuan akademis memadai,” terang Ardhariksa yang biasa disapa Ardhan.
Menyadari bahwa menjadi seorang pilot bukanlah takdirnya, atas saran sang ayah dia akhirnya menekuni ilmu kependidikan di Universitas PGRI Ronggolawe. Ardhan lulus 2009, dan meraih Master Media Komunikasi dari Universitas Airlangga dua tahun kemudian. Di sela kuliah, dia nyambi membuka warnet dan studio foto dengan modal pinjaman dari bank. Sebagai jaminannya adalah sertifikat rumah orang tuanya.
Berbekal titel master, Ardhan mengembara ke ibukota Jakarta. Dia bekerja serabutan seperti menjadi seles regulator dan selang elpiji secara door to door hingga menjadi sales mobil BMW. Harapannya adalah agar bisa mengumpulkan uang untuk melanjutkan studi doktor. Selain itu, dia juga memanfaatkan hobi dan kemampuan yang ia miliki di dunia digital.
Pada tahun 2013 Ardhan mengikuti kompetisi-kompetisi bisnis dan startup tech, hingga membawanya ke Montreal, Kanada sebagai finalis World Marketing Competition. Di situ dia mendapatkan Angel Investor untuk mendirikan perusahaan pertamanya, sunday-digital.com.
Dia tetap mengelola usahanya itu sambil menjadi dosen. Karena memiliki cita-cita menjadi professor di usia muda, Ardhan juga diketahui rajin menulis jurnal.
“Alhamdullilah, saya juga sudah menerbitkan 14 buku,” bebernya.
Buku yang telah ia tulis bersama koleganya sesama dosen antara lain Komunikasi Bisnis, Kewirausahaan & Bisnis, Manajemen UMKM, Manajemen Pemasaran jasa, Manajemen Merek, Desain Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif), dan Customer Relationship Management. Selain itu juga dengan menerbitkan HKI dan Paten.
Pada (4/7/2022) kemarin, Ardhariksa Zukhruf Kurniullah juga baru selesai mengikuti ujian disertai doktoral di Universitas Negeri Sebelas Maret.
“Semoga Allah mengijabah saja bisa menjadi profesor Muda bidang Ilmu Komunikasi Bisnis,” tutup Ardhan.