Kiamat internet baru saja melanda negara Kanada, di mana banyak penduduknya tidak bisa terkoneksi samungan internet. Penyebabnya adalah karena adanya gangguan yang menimpa Roger Communications, yaitu operator raksasa di negara maju itu.
Pihak dari Rogers Communications telah meminta maaf pada masyarakat Kanada atas terjadinya gangguan tersebut.
“Gangguan ini terjadi setelah update maintenance di jaringan inti kami,” jelas CEO Rogers, Tony Staffieri dalam penjelasan singkatnya.
Gangguan tersebut terjadi mulai hari Jumat (8/7/2022) waktu setempat dan berlangsung lebih dari 15 jam. Banyak dari pengguna Rogers tidak bisa terkoneksi dengan baik melalui ponsel maupun layanan lainnya.
Akibatnya transaksi perbankan, layanan darurat, pengadilan, kantor imigrasi sampai kesehatan mengalami gangguan. Namun, saat ini layanan disebut sudah mulai pulih secara penuh bagi semua konsumen.
“Tim teknis kami bekerja keras untuk memastikan bahwa semua konsumen bisa kembali online secepat mungkin. Sekali lagi, kami minta maaf atas gangguan ini kepada konsumen,” tulis Rogers di Twitter.
Polisi Kanada menyebut banyak orang jadi tidak bisa terkoneksi dengan layanan darurat 911. Konser penyanyi terkenal The Weeknd juga harus tertunda akibat gangguan ini. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa manusia modern sangat tergantung pada internet dan akan kelabakan jika terjadi gangguan dalam skala besar.
Rogers Communications adalah operator telekomunikasi terbesar di kanada, dengan hampir 11 juta pelanggan. Ini merupakan kejadian kedua kalinya yang menimpa operator itu dalam setahun belakangan.
Orang-orang yang terimbas akibat adanya kiamat internet pun banyak yang datang ke kafe yang WIFI-nya masih berfungsi.
“Ada banyak orang di sini dengan laptopnya hanya untuk bekerja karena tidak ada internet di rumah,” ucap seorang pengunjung Starbucks di kota Toronto.