Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia - Beritas.id
Tidak Tersedia
Lihat Semua Pencarian
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Selebriti
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia - Beritas.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Selebriti
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
Tidak Tersedia
Lihat Semua Pencarian
Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia - Beritas.id
Tidak Tersedia
Lihat Semua Pencarian

Home » Peristiwa » Lubang Besar Pada Lapisan Ozon Sebesar Benua Amerika Utara

Lubang Besar Pada Lapisan Ozon Sebesar Benua Amerika Utara

Rias Putrawan Oleh Rias Putrawan
Oktober 18, 2022
Waktu Baca: 3 menit baca
3 1
A A
NASA

NASA

4
SHARES
7
PEMBACA
Share on FacebookShare on Twitter

Lubang yang terdapat di lapisan ozon di atas Antartika mencapai puncak tahunannya pada 5 Oktober kemarin, yakni luasnya mencapai 26,4 juta kilometeer persegi. Meskipun ini merupakan tahun ketiga berturut-turut lubang ozon meluas ke ukuran sebesar sekarang ini, namun tren secara keseluruhan menunjukkan bahwa lubang itu sebenarnya masih menyusut.

Berita Terkait

Sebuah Pesawat Membawa 72 Penumpang Milik Maskapai Yeti Airlines Jatuh Di Nepal

Kabar Gembira! NASA Temukan Sebuah Planet Yang Mirip Dengan Bumi

Lapisan Ozon Yang Rusak Kini Perlahan Membaik

Apabila dibayangkan, sebesar apa lubang ozon 26,4 juta kilometer tersebut, luas seperti itu setara dengan satu benua. Perbandingan yang palling dekat mungkin benua Amerika Utara yang luas wilayahnya sekitar 24,71 juta km persegi.

“Semua data mengatakan ozon sedang membaik. Pelebaran lubang ozon memang terjadi pada Agustus dan Oktober. Pelebaran lubang ozon sedikit lebih buruk di tahun ini karena cuaca yang sedikit lebih dingin di tahun ini,” ungkap Kepala Ilmuwan Bumi di Goddard Space Flight Center NASA Paul Newman, yang dikutip dari IFL Science.

Terjadinya penipisan lapisan ozon di atas wilayah Kutub Selatan, disebabkan oleh adanya senyawa klorin yang cukup tinggi di stratosfer, yang sebagian besar berkaitan dengan penggunaan historis chlorofluorocarbon (CFC).

Sebagai informasi, senyawa CFC atau yang lebih dikenal dengan sebutan freon merupakan senyawa haloalkana yang biasa digunakan sebagai cairan pada alat pendingin atau refrigerant.

CFC sendiri juga sering digunakan sebagai blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai carian pembersih (solvent) bahan aktif untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengalapan, dan produk-produk pertanian dan kehutanan lainnya. CFC juga digunakan sebagai bahan “pendorong” untuk penyemprotan (aerosol).

Selama musim dingin Antartika berlangsung, suhu menjadi cukup rendah untuk awan stratosfer kutub (PSC) terbentuk di ketinggian. PSC ini kemudian menyediakan permukaan untuk reaksi kimia yang mengubah CFC menjadi bentuk yang lebih aktif lagi seperti gas klorin.

Di saat Matahari kembali bersinar pada awal musim semi kutub, radiasi untraviolet kemudian memecah molekul gas klorin ini dan melepaskan atom klorin, yang kemudian berinteraksi dan menghancurkan molekul ozon. Untuk peristiwa tersebut, lubang ozon Antartika selalu tumbuh selama musim semi, namun akhirnya stabil kembali ketika suhu disana menjadi terlalu tinggi.

Semakin dingin suhu di musim semi, maka semakin besar pula potensi kerusakan yang terjadi pada lapisan Ozon. Dan itu yang menyebabkan mengapa beberapa tahun terakhir lubang ozon terlihat sangat besar.

Pada tahun ini, suhu statosfer mencapai titik terendahnya yaitu -94 derajat Celcius pada 11 Agustus, namun kemudian telah meningkat menjadi -82 derajat Celcius pada 11 Oktober. Secara kritis, angka ini masih lebih rendah dari suhu minimum, yaitu suhu yang dibutuhkan untuk pembentukan PSC.

Pengukurann lubang ozon yang dilakukan oleh NASA sendiri menunjukkan bahwa lubang itu telah menyusut kembali menjadi 22,67 juta kilometer persegi saja pada 11 Oktober. Untuk ketebalan minimum ozon di atas wilayah Kutub Selatan tercatat sebesar 97 unit Dobson pada 1 Oktober, akan tetapi ketebalan tersebut naik menjadi 105 unit Dobson sepuluh hari kemudian.

Sebagai referensi, Bumi tempat kita hidup ini tertutup oleh lapisan ozon dengan ketebalan standar 220 unit Dobson. Nilai di bawah jumlah ini tidak terlihat di Antartika sebelum 1979, dan hal tersebut selalu dikaitkan dengan perusakan ozon terkait adanya senyawa CFC.

Untungnya lapisan ozon diketahui telah membaik selama beberapa dekade terakhir, sebagian besar berkat Protokol Montreal 1987 yang telah melarang penggunaan CFC. Sementara itu tingkat tahunan berfluktuasi, ukuran lubang terus menurun sejak mencapai ketinggian sepanjang masa yakni 29,9 juta kilometer persegi pada September 2000.

Selain terjadi karena suhu dingin, pelebaran lubang ozon yang relatif lebih besar tahun ini diduga juga disebabkan oleh penggunaan CFC secara ilegal oleh pabrik-pabrik yang ada di China.

Selain itu, Brian Toon dari University of Colorado mengatakan bahwa kebakaran hutan besar di Australia dan letusan gunung berapi bawah laut baru-baru ini di Tonga dapat turut berdampak pada lubang di lapisan ozon tersebut.

Tags: NASA
Share2Tweet1ShareShare
Berita Sebelumnya

Ariel Noah-BCL Akrab, Luna Maya Tidak Keberatan

Berita Berikut

NasDem Dan PDIP ‘Tegang’, Begini Tanggapan Mentan Yasin Limpo

Berita Terkait

pikiran-rakyat.com
Peristiwa

Sebuah Pesawat Membawa 72 Penumpang Milik Maskapai Yeti Airlines Jatuh Di Nepal

Januari 17, 2023
9
teknoreview.net
Peristiwa

Kabar Gembira! NASA Temukan Sebuah Planet Yang Mirip Dengan Bumi

Januari 16, 2023
9
youtube.com
Peristiwa

Lapisan Ozon Yang Rusak Kini Perlahan Membaik

Januari 13, 2023
8
pixabay.com
Peristiwa

Bumi Berputar Semakin Cepat, Ilmuwan Jelaskan Dampaknya

Januari 12, 2023
23
fokussatu.id
Peristiwa

Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap Dan Dibawa Ke Polda Papua

Januari 11, 2023
7
liputan6.com
Peristiwa

Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Guncang Maluku Pada Selasa Dini Hari

Januari 10, 2023 - Diedit Januari 11, 2023
6
Berita Berikut
Setkab

NasDem Dan PDIP 'Tegang', Begini Tanggapan Mentan Yasin Limpo

bola.com

Sejumlah Gejala Gagal Ginjal Akut Yang Harus Diwaspadai

parapuan.co

Mandi Setelah Makan Tidak Dianjurkan, Karena Miliki Dampak Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

headtopics.com

Sanksi Mengancam! Bagi Pengusaha Yang Tak Mematuhi Kenaikan UMP Jakarta

Desember 27, 2021
8
instagram.com/ramadhaniabakrie

Rumah Tangga Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Makin Harmonis Usai Kena Kasus Narkoba

November 29, 2022
6
instagram.com/aurakasih

Mulai Buka Hati, Aura Kasih Siap Menikah

September 5, 2022
6

Populer

  • jardineriaon.com

    Cara Mengusir Anjing Dengan Bau-Bauan Yang Sangat Dibencinya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Waspada! Banyak Rebahan Serta Malas Bergerak Picu Varises

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Mimpi Yang Sebabkan Nita Gunawan Sampai Pindah Agama

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Gaun Saat Pernikahan Dinilai Terlalu Seksi, Amanda Manopo Beri Alasan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Bahaya Yang Bisa Muncul Dari Pemakaian Celana Jeans Berkali-Kali Tanpa Dicuci

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia – Beritas.id

Situs Berita Terkini Indonesia, yang Menyajikan Berita Hari Ini, Mengenai Politik, Selebriti, Gaya Hidup, Kesehatan.

Pos-pos Terbaru

  • 5 Jus Sehat Yang Dapat Membantu Untuk Memperlambat Terjadinya Penuaan
  • Sebuah Pesawat Membawa 72 Penumpang Milik Maskapai Yeti Airlines Jatuh Di Nepal
  • 4 Makanan Yang Sebabkan Asam Urat Jadi Meningkat

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Selebriti
  • Contact Us
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap

Copyright @ 2021-2022 Beritas.id. All right reserved

Tidak Tersedia
Lihat Semua Pencarian
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Selebriti
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan

Copyright @ 2021-2022 Beritas.id. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In