Sekelompok relawan yang mendukung Anies Baswedan mendeklarasikan diri dengan nama Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (AMAN) pada hari Minggu (4/12/2022) kemarin, bertempat di Jakarta.
Di dalam salah satu poin deklarasinya, Laskar AMAN mengaku akan mengawasi dan menolak berbagai bentuk praktik kampanye hitam (black campaign) yang mungkin saja terjadi pada pelaksanaan pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghindari konflik dan polarisasi yang terjadi di masyarakat.
“Menilai narasi negatif seperti fitnah, ujaran kebencian dan hoaks yang berpotensi dapat merusak demokrasi,” ungkap Ketua Laskar AMAN Ervanus Tou di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2022).
Masih menurut Ervanus, Laskar AMAN juga menghendaki terlaksananya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang damai, aman, serta berkualitas. Dengan demikian, kata Ervanus, pihaknya ingin mencegah terjadinya kampanye hitam yang dapat menodai pesta demokrasi.
Ia kemudian menambahkan, untuk mewujudkan Pilpres yang aman dan damai maka harus dapat mempertahankan prinsip politik akal sehat.
“Mengedepankan politik gagasan yang bermoral dan bermartabat serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945,” sebut dia.
Lebih lanjut, Laskar AMAN tidak lupa juga mendukung pemerintah dan penyelenggara pemilu yang bertugas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Namun, Pemilu itu harus dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai berkebangsaan berdasarkan konstitusi dan aturan yang berlaku di Negara kita ini.
Di sisi lain, Ervanus mengatakan bahwa Laskar AMAN berdiri dari kesadaran politik pada setiap anggotanya. Ervanus menegaskan bahwa para relawan ini tidak didirikan atas dorongan pihak tertentu.
“Laskar AMAN ini hadir berdasarkan inisiatif pribadi dan dorongan hati kepedulian bangsa ini. Dan Laskar AMAN hadir bukan atas dorongan dari pihak-pihak tertentu,” pungkas Ervanus.