Juru Bicara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade membenarkan bahwa capres yang diusung oleh Partai Nasdem Anies Baswedan belum berpamitan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Walaupun demikian, ia berberkata, pihaknya enggan untuk berkomentar lebih jauh lagi, dan membiarkan masyarakat yang menilai masalah tersebut.
“Kalau urusan Mas Anies enggak pamit ke Pak Prabowo ya memang faktanya enggak pamit. Biarkan masyarakat yang menilai,” jelas Andre, saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, pada hari Senin (12/12/2022).
Kemudian Andre menegaskan, pihaknya tidak akan mempermasalahkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut maju sebagai capres ataupun cawapres pada Pilpres yang akan Datang.
“Itu haknya dia mau maju atau enggak, kan haknya Mas Anies ya. Karena setiap orang, setiap rakyat Indonesia berhak dipilih dan memilih,” sambung Andre.
Sebagai informasi, Partai Gerindra merupakan Partai yang telah mengusung dan ikut membantu untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun, saat itu Anies bukanlah merupakan kader dari Partai Gerindra.
Dan telah diketahui pula, Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Rapimnas yang diselenggarakan oleh Partai Gerindra di SICC, Sentul, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) lalu, juga telah memutuskan Prabowo Subianto sebagai Capres Gerindra.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan mengenai kesiapannya untuk berkontestasi pada pemilihan Presiden (pilpres) 2024 mendatang. Sandiaga Uno diketahui merupakan kader dari Partai Gerindra. Akan tetapi, pernyataan dari Sandiaga itu terkait dengan indikasi pengusungan yang mungkin datang dari Partai Politik lain.
Kesiapan dari Sandiaga itu juga mengingat pengalaman yang ia miliki yaitu pernah mengikuti Pilpres di periode sebelumnya di tahun 2019.
“Saya alumni dari kontestasi sebelumnya. Saya siap bila diamanahi untuk berjuang kembali, Tapi tentunya yang didahulukan adalah Lillahi Ta’ala, semuanya kita niatkan ibadah dan kontribusi bagi bangsa dan negara,” sebut Sandiaga, kepada wartawan di Cilodong, Depok, dikutip pada hari Kamis (8/12/2022).
Sandiaga pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan parpol-parpol yang melirikya untuk kemudian membahas kesiapan dirinya untuk berkontestasi kembali di pilpres 2024, termasuk dengan Partai Gerindra, khususnya Prabowo Subianto.
“Sudah banyak pembicaraan, tapi tentunya domainnya ada pada partai politik. Kita harus menghormati itu dan memberikan apresiasi bahwa partai politiklah yang akan menentukan,” sambung dia.
Terkait dengan posisi di pilpres 2024, Sandiaga tetap terbuka menjadi capres atau cawapres. Menurutnya, keputusan tersebut akan ditentukan bersama dengan parpol pendukung.
“Keputusannya ada di partai politik. Intinya kita harus berikan yang terbaik. Kita tidak boleh matok-mematok, tapi apa yang diputuskan apa yang diharapkan harus kita wujudkan,” tutup Sandiaga Uno.