Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memiliki target untuk meraih posisi tiga besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, hal itu wajar mengingat partainya menempati posisi keempat dalam perolehan suara pada Pemilu 2019 silam.
“Karena kalau kita tetap berada di posisi empat besar, maka Nasdem ini dianggap partai yang sangat merugi. Maka, kemudian supaya kita tidak menjadi bagian dari kelompok yang merugi, maka kita harus lebih besar dari tahun 2019,” kata Ali dikutip, Senin (7/2/2022).
“Yaitu, paling tidak kami (Partai Nasdem) masuk di tiga besar,” sambungnya.
Mantan Ketua Fraksi Nasdem di DPR itu menyadari, tidak akan mudah bagi partainya untuk meraih target posisi ketiga dalam Pemilu 2024. Untuk itu, Ali menilai kerja-kerja politik yang lebih keras sangat diperlukan bagi Nasdem.
Di sisi lain, ia juga mengutip hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan kalau Partai Nasdem diragukan masuk posisi tiga besar pada Pemilu yang akan datang.
“Jangankan masuk tiga besar, untuk lolos parliamentary thershold pun diragukan oleh lembaga-lembaga survei,” jelasnya.
Menurutnya, hasil lembaga-lembaga survei tersebut seharusnya menjadi penyemangat bagi partai Nasdem untuk lebih bekerja keras dalam membangun konsolidasi. Ia menilai, hal ini membuat DPP Nasdem harus lebih fokus memperkuat konsolidasi.
Ali mengaku, saat ini dirinya sedang di tugaskan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk memperkuat konsolidasi nasional. Sehingga, kini Ali sudah tidak lagi sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPR, dan digantikan oleh Roberth Rouw.
“Karena saya sedang ‘dihukum’ oleh Ketum. dihukum dalam tanda kutip. Saya diberikan tugas yang lebih berat lagi untuk melakukan konsolidasi secara nasional,” terang Ali.
Menurut Ali, pergantian Ketua Fraksi Nasdem itu berlangsung secara tiba-tiba. Meskipun, diakuinya bahwa rencana pergantian tersebut telah dibahas sejak lama. Hal ini merupakan sebagai langkah internal partai dalam menyiapkan proses konsolidasi secara nasional.
“Rencana pergantian Fraksi ini sudah lama direncanakan karena menghitung posisi Nasdem, saya sebagai wakil ketua umum tentunya selama ini memegang peran penting di dewan pimpinan pusat untuk memimpin konsolidasi,” tutup Ali.