Pakar perencanaan Infrastruktur dan transportasi dipastikan terpilih menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut berdasarkan informasi yang dikonfirmasi dari lingkungan pemerintahan, Rabu (9/3/2022).
“Iya benar (Bambang Susantono),” ujar sumber tersebut.
Sumber itu juga membenarkan bahwa hingga saat-saat terakhir pemilihan belum juga ada nama lain selain Bambang. Adapun Presiden Joko Widodo berencana melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita IKN pada Kamis (10/3/2022).
Kemarin, Tenaga Ahli Utama dari Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kemungkinan akan dilantik pekan ini oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Wandy, pelantikan kemungkinan akan dijadwalkan dalam sehari atau dua hari ke depan.
“Iya kemungkinan dalam satu atau dua hari ke depan, tetapi saya belum dapat memastikan,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).
Jauh-jauh hari sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengatakan bahwa dia menginginkan kandidat Kepala Badan Otorita IKN dijabat oleh seseorang yang berasal dari kalangan non-partai politik.
“Non-partai. Kriterianya, orang itu bukan berasal dari partai politik. Mungkin minggu depan akan kita lantik,” kata Jokowi usai peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat, Nasdem Tower, Selasa (22/2/2022).
Profil Bambang Susantono
Bambang Susantono merupakan alumnus dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) 1987. Dia melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley, untuk gelar master tata kota dan wilayah dan dia lulus pada tahun 1996.
Pada 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di Universitas yang sama. Kemudian, pendidikan doktoralnya diselesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California, Berkeley.
Setelah itu, Bambang dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transpotasi. Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah p[ada periode 2007 hingga 2010.
Pada 2009, dia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) saat pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yodhoyono. (SBY). Tugasnya yakni membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Kemudian, Bambang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya, Evert Ernest Mangindaan, mengundurkan diri karena terpilih mejadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Bapak dua anak ini pun telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi. Salah satunya adalah Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Buku lain yang pernah ditulisnya yakni 1001 Wajah Transpotasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis.
Sejak 2015 silam, Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.