Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku tak mau terburu-buru untuk menggelar deklarasi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang.
“Dalam politik, segala sesuatunya sangat mungkin. Yang jelas saya tidak ingin berandai-andai, kemudian justru gagal fokus,” kata AHY kepada wartawan selepas deklarasi gerakan Mimbar Peradaban Indonesia di kantor DPP Demokrat, Senin (28/3/2022).
Dia mengatakan, sebih senang untuk mempersiapkan diri dan partai dengan matang. Menurut AHY, hal itu juga sesuai dengan karakternya yang tak ingin terburu-buru sebelum semuanya benar-benar siap.
Dia menyebutkan, persiapan tersebut lumayan besar dan kompleks karena menyangkut partai yang memiliki struktur di 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten diseluruh Indonesia.
“Saya ingin terus berproses karena tugas saya yang pertama adalah meyakinkan Partai Demokrat ini siap secara organisasi,” ucap dia.
“Waktunya makin mendekat, saya harus meyakinkan struktur partai di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota akan bekerja dengan efektif untuk menenangkan Pemilu 2024,” jelas AHY.
Sebagai bagian dari persiapan itu, dia tetap berkomunikasi dengan berbagai tokoh politik nasional dan partai-partai politik lain serta terus melihat perkembangan politik yang masih dinamis.
“Membangun chemistry dan juga kebersamaan itu butuh proses dan waktu. Pada saatnya nanti kita lihat saja apakah jalannya terbuka,” pungkas putra mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.