Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh hari ini menerima kunjungan dari pucuk pimpinan Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta jajarannya. Sebelum kedatangan AHY, Surya Paloh juga disambangi oleh Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto. Perlakuan Paloh ke AHY dan ke Airlangga terlihat berbeda usai kunjungan.
AHY menemui Surya Paloh di kantor DPP NasDem atau NasDem Tower pagi tadi. AHY didampingi sejumlah oleh pengurus DPP, di antaranya Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Waketum PD Benny K Harman, serta Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron.
Surya Paloh juga tak sendiri saat menerima kunjungan putra Susilo Bambang Yudhoyono itu dan jajarannya. Paloh didampingi Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, dan Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 2 NasDem Willy Aditya.
Pertemuan tersebut tidak berlangsung lama, tak lebih dari 3 jam. Usai pertemuan tersebut, AHY sempat mengungkapkan soal perbincangannya dengan Surya Paloh.
AHY mengungkapkan kegiatannya menyambangi Surya Paloh merupakan salah satunya untuk menyampaikan pesan Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Paloh. AHY membawa pesan terima kasih dari SBY untuk Paloh karena telah menjenguk saat menjalani perawatan kanker prostat di Rochester, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu.
“Beliau (SBY) sampaikan salam hormat kepada sahabat katanya, Pak Surya Paloh, semoga sehat selalu Pak Surya Paloh,” ucap AHY kepada wartawan usai pertemuan.
Hanya ada beberapa elite NasDem seperti Ahmad Ali dan Willy Aditya yang ikut mendampingi AHY saat memberikan pernyataan kepada wartawan hingga meninggalkan NasDem Tower. Surya Paloh tidak ikut mendapingi AHY pada saat itu.
Di sini letak beda perlakuan Surya Paloh ke AHY dan ke Airlangga. Diketahui, Surya Paloh lebih dulu menerima kunjungan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dari pada AHY. Pertemuan antara Paloh dan Airlangga terjadi pada 10 Maret yang lalu.
Topik yang dibicarakan Paloh dan Airlangga kurang lebih sama dengan yang dibahas bersama AHY. Ada satu isu yang sama-sama mereka bahas, yakni perihal usul penundaan pemilu.
Usai pertemuan, baik NasDem maupun Golkar juga memberikan pernyataan kepada wartawan. Bedanya dengan kunjungan Demokrat, Paloh turut memberikan pernyataan kepada wartawan dan terlihat tetap menemani Airlangga hingga meninggalkan NasDem Tower.
Bahkan, Surya Paloh juga mengungkapkan sejumlah informasi Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang. Surya Paloh mengisyaratkan wacana koalisi NasDem dengan Golkar dengan mengusung Ahmad Sahroni dan Airin Rachmi Diany sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.