Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan, ia akan mengunjungi sejumlah negara anggota G20 di Eropa untuk mencari jalan keluar mengenai konflik yang sekarang ini terjadi antara Rusia dan Ukraina.
“Kemungkinan besar saya juga akan berjalan ke Eropa untuk bicara satu per satu dengan anggota G20 bagaimana mencari cara yang paling baik untuk mengatasi situasi yang sangat sulit ini,” kata Retno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Retno mengklaim, pemerintah Indonesia telah bergerak dalam upaya menyelesaikan konflik tersebut sejak hari pertama dilancarkannya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 yang lalu.
Ia mengatakan, sebagai presidensi G20, Indonesia ingin berkontribusi dalam memberi masukan mengenai penyelesaian masalah-masalah di Ukraina.
“Karena kalau semakin panjang enggak selesai, dampaknya akan ke G20 dan ke kita semua,” ujar Retno.
Adapun hal ini disampaikan Retno merespons pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Sombolon yang mengusulkan Presiden Joko Widodo terbang ke Rusia dan Ukraina untuk menyelesaikan konflik ini.
Politikus PDI-P itu meyakini, Jokowi memiliki nilai lebih untuk dapat mengambil peran untuk menyelesaikan konflik ini Indonesia saat ini menjabat sebagai presidensi G20 dan memiliki hubungan baik dengan kedua negara yang sedang bersengketa tersebut.
“Ketika ada kebekuan antara negara barat dan Amerika, dan negara sekutunya, dan negara eks federasi, negara-negara timur dan ketika itu presiden kita menjadi presidensinya, lepas dari G20 bukanlah forum politik, tapi siapa yang bisa memisahkan ekonomi dengan politik? Kenapa tidak diperani? Kunjungi dong ke Rusia,” ujar Effendi.