Kasus video asusila yang sempat heboh dengan Ariel NOAH sontak mengubah kehidupan artis Luna Maya. Ia pun mengaku sempat jatuh terpuruk saat itu.
Semua itu Luna Maya sampaikan melalui obrolannya dengan Denny Sumargo di channel YouTube-nya. Ia juga mengaku mengalami keterpurukan sampai kena sakit mental.
“Gue sempat ngalamin post power syndrome. Post power syndrome itu punya power, tiba-tiba nggak ada. Lo ngerasa lo kan seseorang tadinya, terus sekarang nobody, itu struggling banget, mental illness juga,” ungkap Luna Maya.
“Di saat tadi orang muja-muja, terus berhenti memuja jadi ngehujat, kan bingung,” sambung Luna Maya.
“Pada saat kasus itu, setahun kan nggak kerja. Memang pada dasarnya gue nggak bisa diam. Jadi pedagang, jualan tas,” kenang Luna Maya.
Kala itu, Luna Maya mengatakan jika tabungannya sudah menipis. Luna Maya juga merasa dirinya sudah habis, tidak akan lagi ada di dunia entertainment.
Pelan tapi pasti, Luna Maya pun sedikit demi sedikit mulai meyakinkan diri untuk kembali ke dunia hiburan. Hingga saat ini, ia sudah sering muncul di layar kaca untuk menghibur para penggemar setianya.
“Gue sih proses sama diri gue sendiri ya, gue observasi semua dari teman, pengalaman gue, habis lo senang, besok bisa nangis, habis jatuh bisa bangkit lagi. Itu kayak siklus saja,” tambahnya.
“Hidup itu cuma ada dua pilihan, lo mau terpuruk atau ada di atas, ada di bawah, bukan pilihan buat aku. Gue nggak suka nyerah,” jelas Luna Maya.
Luna Maya bahkan sempat banting setir karena kehilangan job. Selain karier, Luna Maya juga merasa imejnya hancur saat itu.
“Ya kan itu tabungan gue sudah mulai menipis kan, ya kali gue nggak kerja. Ya sudah jadi pedagang aja, gue ke Eropa pulang pergi gitu. Karena waktu itu gue udah berpikir gue nggak akan ada di dunia entertainment lagi. Ini terakhir sudah selesai,” tutur Luna Maya.
Berusaha untuk bangkit dari keterpurukan, Luna Maya akhirnya mendapat titik terang untuk perjalanan kariernya kedepan. Meski belum bormal benar, ia harus meniti lagi dari awal, Luna Maya menerima dan menjadikan itu sebagai konsekuensi yang harus ia terima.
“Mulai tawaran masuk TV, gue ambil lagi setelah setahun. Tapi, dari yang tadinya harganya sepuluh ditawar jadi lima. Gue terima karena gue udah tercoreng kan, gue ngerasa sebagai imej sudah rusak, jelek, cancel culture dapet, semua iklan hilang,” ungkap Luna Maya.
Ia pun sangat bersyukur karena sudah diberi kesempatan kedua dan bisa kembali sukses seperti sekarang ini.
“Ternyata lanjut terus sampai detik sekarang. Alhamdulillah, nggak nyangka. Ini seperti dikasih kesempatan kedua,” tutup Luna Maya.