Artis Olla Ramlan dan Aufar Hutapea akhirnya resmi bercerai. Hal tersebut diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Perceraian tersebut diputus kemarin, senin (6/6/2022).
“Untuk perkara tersebut telah selesai hari ini dengan penyelesaian perkara secara elitigasi dan untuk perkara tersebut. Untuk nama tersebut telah ditebus hari ini secara e-court atau elitigasi dan telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum tadi sekitar jam 13.00 wib,” jelas Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah saat ditemui di kantornya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).
Gugatan Olla Ramlan akhirnya dikabulkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Dari gugatan penggugat tersebut, gugatannya untuk dapat bercerai dengan tergugat dikabulkan,” sambung Taslimah.
Sebelumnya gugatan cerai yang diajukan oleh Olla Ramlan tersebut tak hayal membuat banyak orang jadi terkejut. Pada sidang sebelumnya, Olla Ramlan menjelaskan jika dirinya telah membebaskan anaknya untuk memilih mau bersama dirinya atau bapaknya, Aufar Hutapea.
“Pada saat dewasa mereka bisa memilih kok. Karena saya juga nggak mau ada jejak digital bahwa kita ribut-ribut soal anak nggak baik juga,” terang Olla Ramlan saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Tidak ada namanya bekas orang tua ya, bekas ibu dan bekas bapak, jadi saya rasa ya kalau anak-anak pastinya bebas aja mau ke saya atau bapaknya,” lanjut Olla Ramlan.
Menurut Olla, anak-anaknya berhak untuk mendapatkan kasih sayang baik dari ayah maupun dari ibunya.
“Jadi saya rasa lebih bijak kalau kita sebagai orang tua saya, kasih sayang bapak dan kasih sayang ibu pasti,” ucap Olla Ramlan.
Lebih lanjut, Olla Ramlan menginginkan perpisahan antara dirinya dan Aufar Hutapea dilakukan secara baik-baik. Ia menyebutkan jika ada pertengkaran ataupun pertikaian yang terjadi di depan anak-anak, maka hal itu tidak akan baik untuk mental anak-anaknya.
“Ya semuanya karena kita baik-baik aja engga ada pertengkaran di depan anak juga engga ada pertengkaran atau pertikaian, jadi ya mereka baik liatnya yang baik-baiknya aja, engga bagus buat mental anak,” tutupnya.