Usai melakukan aktivitas sehari-hari, banyak orang lebih memilih untuk makan dulu dan setelah itu baru mandi. Ternyata jika dilihat dari sisi kesehatan, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum memilih makan atau mandi terlebih dulu.
Banyak orang yang menganggap makan lebih penting dibanding mandi. Hal tersebut memang tidak salah, namun, jika mandi usai makan malam ternyata kurang baik untuk sistem pencernaan kita.
Mandi yang dilakukan setelah makan dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Biasanya gejala yang timbul adalah seperti rasa kram dan gangguan pada sistem pencernaan. Ini semua dapat terjadi diakibatkan karena suhu air tersebut dapat mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.
Dirangkum dari livestrong.com (13/6/2022), berikut ini penjelasan soal mengapa mandi setelah makan tidak dianjurkan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
1. Efek Negatif Mandi Setelah Makan
Ahli gastroenterologi dari Institute of Southern California, Peyton mengatakan bahwa setelah seseorang mengonsumsi makanan, darah akan bergerak menuju organ pencernaan. Hal inilah yang menyebabkan suhu tubuh menjadi naik.
Suhu tubuh yang meningkat ini selanjutnya akan bermanfaat agar tubuh lebih mudah dalam mencerna makanan dengan benar, sehingga membuat tubuh akan terasa lebih nyaman.
Tetapi jika mandi dengan air hangat setelah makan, ini mungkin akan menimbulkan bahaya. Dr. Berookim mengatakan bahwa air panas dapat meningkatkan suhu tubuh dan mengalirkan darah dari organ pencernaan.
Sementara ahli gastroenterologi lainnya yaitu Dr. Ivanina menjelaskan bahwa mandi setelah makan akan mengubah rute aliran darah dari perut sehingga dapat menganggu proses pencernaan. Kondisi ini yang menyebabkan gejala seperti kram karena perut tidak menerima aliran darah yang dibutuhkan untuk proses pencernaan tersebut.
Cara terbaik untuk tetap bisa mandi setelah makan adalah dengan mencoba makan dengan porsi lebih sedikit. Dan juga sebaiknya menjaga postur tubuh agar tetap tegak untuk menghindari gangguan pencernaan.
2. Waktu Yang Tepat Untuk Mandi
Mandi air hangat memang diketahui dapat mengacaukan sistem pencernaan, tetapi apakah mandi air dingin setelah makan apakah alternatif yang lebih baik?
Dr. Berookim mengatakan bahwa mandi menggunakan air dingin sebaliknya akan menurunkan suhu tubuh dan tidak mengalirkan darah dari organ-organ pencernaan.
Faktanya, mandi air dingin merupakan opsi yang lebih baik karena bisa membantu meningkatkan metabolisme dan juga membantu dalam membakar lebih banyak lemak dari makanan yang telah dikonsumsi.
Namun Dr. Ivanina menyarankan agar mandi dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Jika memang harus mandi setelah makan, sebaiknya mandi dengan air yang bersuhu kamar.
Karena air yang terlalu dingin dapat mengejutkan sistem dan mempersempit pembuluh darah yang menuju kulit. Sementara air panas akan membuka pembuluh darah yang menuju ke kulit. Suhu netral ini akan memberikan efek yang lebih kecil pada arah aliran darah.
Idealnya adalah tetap membiarkan sistem pencernaan tubuh untuk bekerja lebih dahulu. Dr. Berookim menyarankan untuk menunggu setidaknya 20 sampai 40 menit sebelum mandi. Sedangkan Dr. Ivanina menyarankan untuk menunggu sekitar satu jam agar perut mendapatkan semua aliran darah ekstra yang dibutuhkan untuk proses pencernaan.
Tidak hanya mandi, berenang setelah makan juga tidak disarankan apalagi berenang di kolam yang airnya panas. Hal tersebut diyakini akan memiliki efek yang sama pada tubuh seperti mandi air panas.
Selain itu berenang merupakan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan detak jantung yang membutuhkan aliran darah ke otot dengan mengumpulkannya dari organ pencernaan. Itulah alasannya sebaiknya menghindari olahraga bentuk apapun sesaat setelah makan.
3. Cara Hindari Efek Mandi Setelah Makan
Mandi air hangat atau air panas usai mengonsumsi suatu makanan kemungkinan besar akan mendatangkan masalah seperti kram perut atau gangguan pada proses pencernaan.
Jika memang harus mandi setelah makan, sebaiknya untuk menunggu sekitar 30 menit hingga satu jam untuk memberi waktu bagi sistem pencernaan agar bisa melakukan proses pencernaan dengan baik.
Dr. Ivanina memberi saran untuk melakukan kegiatan ideal setiap harinya yaitu bangun pagi dan minum air putih, berolahraga, mandi dan barulah makan.
Jika memang harus dan tidak bisa dihindari untuk mandi malam hari, hal ini tetap bisa dilakukan dengan cara merencanakan mandi dahulu sebelum makan untuk menghindari terjadinya kram perut.