Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya jahe? Ya, jahe telah lama dikenal sebagai bumbu dapur dan juga merupakan jenis tanaman obat yang sangat mudah ditemui dalam keseharian kita.
Menurut buku Jahe yang ditulis oleh Hesti Dwi Setyaningrum dan Cahyo Saparinto (2013), jahe yang diolah sedemikian rupa menjadi jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Penyakit-penyakit seperti gangguan degeneratif, menurunnya daya tahan tubuh, hingga menurunnya vitalitas, ternyata dapat dibantu dengan mengonsumsi jahe.
Rimpang jahe diketahui memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, dammar, asam organik, oleoresin (gingerin), sampai dengan minyak terbang (zingeron, zingerol, zingeberol, zingiberin, berneol, sineol, dan feladren).
Selain diolah menjadi jamu atau minuman kesehatan, jahe juga kerap dimanfaatkan untuk obat-obatan seperti obat untuk masuk angin dan untuk sakit perut.
Jahe terbukti ampuh dalam mengatasi masuk angin dan sakit perut karena memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat dan memperkuat khasiat obat yang dicampurkan bersamanya.
Tak hanya sampai disitu, jahe juga dapat dirasakan dengan mengolahnya sebagai bahan pembuat kue, seperti menjadikannya bubuk, minuman, hingga permen.
Proses pembuatan minuman jahe terbilang sangat mudah. Berikut beberapa cara mengolah jahe menjadi minuman yang dapat dicoba di rumah:
1. Obat Masuk Angin
Untuk membuat minuman jahe yang berguna untuk mengobati masuk angin, kita dapat mempersiapkan bahan-bahan seperti rimpang jahe seukuran jari, rimpang bengle setengah jari, rimpang lempuyang setengah jari, dan rimpang kencur satu jari.
Cara membuatnya diawali dengan membersihkan rimpang yang sudah dipotong-potong, kemudian merebusnya dengan menambahkan lima gelas air hingga mendidih.
Lalu tiriskan. Setelah air rebusan tersebut dingin, kita bisa membaginya ke dalam tiga gelas untuk diminum tiga kali sehari.
Cara mengolah jahe lain, yang digunakan untuk mengatasi masuk angin adalah dengan terlebih dahulu mencuci bersih jahe dan memarutnya. Kemudian, campurkan jahe dengan air jarak dan meremas-remasnya. Ramuan tersebut dapat digosokkan pada tulang punggung, tengkuk, perut, dan kaki.
2. Obat Batuk
Menurut buku Tanaman Berkhasiat Obat yang ditulis oleh Dra Hj Sri Nooryani Bardan (2007), untuk membuat jahe menjadi obat batuk, kita bisa merebus tiga ibu jari rimpang jahe bersama dengan dua gelas air.
Sebelumnya membuatnya, pastikan terlebih dahulu mengupas rimpang jahe dan mencucinya hingga bersih. Rebus rimpang jahe bersama dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum ramuan tersebut dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing sekali minum satu gelas.
3. Obat Sakit Perut
Resep minuman jahe yang bisa dipakai untuk mengobati sakit perut sangatlah sederhana.
Pertama-tama, siapkan rimpang jahe sebesar jari dan madu. Setelah mencuci bersih rimpang jahe, kemudian bisa memarutnya lalu mencampurkannya bersama setengah sendok makan air dan satu sendok makan madu.
Lalu, peras campuran bahan yang tadi dan menyaringnya sehingga airnya dapat diminum.
4. Mengatasi mual
Agar bisa di gunakan untuk mengatasi mual, rimpang jahe yang telah dicuci bersih dapat diiris-iris, lalu diseduh dengan air panas dan bila perlu campur dengan madu.
Setelah airnya hangat, minumlah ramuan tersebut dua kali sehari untuk membantu mengatasi rasa mual. Ramuan jahe juga dapat menjadi pertolongan darurat bagi penderita difteri.
Caranya adalah dengan mencuci bersih rimpang jahe terlebih dahulu, lalu memarutnya.
Tambahkan air jeruk nipis dan madu murni ke parutan jahe tersebut. Kemudian, remas-remas campuran dari bahan-bahan tadi, peras, lalu saring.
Dan seterusnya gunakan air ramuan tersebut untuk berkumur dengan frekuensi tiga kali sehari.